SAMARINDA - Sebanyak 11 lulusan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda diambil sumpah dan janjinya oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unmul dr Ika Fikriah M.Kes, Kamis (18/1). Mereka telah dinyatakan berhasil menuntaskan program pendidikan kedokteran. 

Gubernur Kaltim diwakili Plt Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana mengharapkan lulusan dokter yang telah diambil sumpahnya agar dapat memberikan sumbangsih yang baik pada bidang  kesehatan di Bumi Etam, Kalimantan Timur sesuai kompetensi yang telah diraih. “Berikanlah kontribusi nyata  dengan pengabdian  yang sungguh-sungguh, ikhlas  penuh integritas demi terwujudnya peningkatan pelayanan dan derajat dan mutu kesehatan masyarakat yang merata dan berkeadilan di seluruh Kaltim,” kata Meiliana pada Sumpah Dokter  Angkatan XXXVII Fakultas Kedokteran Unmul yang digelar di Aula Teaching Unmul Jalan Anggur Samarinda. Kamis (18/1). 

Pemprov Kaltim, lanjut Meiliana terus berupaya meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat. Upaya itu dilakukan sesuai dengan visi misi yang telah disusun. Salah satunya  terus meningkatan sumber daya manusia dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit. 

Upaya dilakukan dalam bentuk program peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dengan mengembangkan puskesmas menjadi puskesmas 24 jam terutama yang berada di daerah terpencil, perbatasan dan kepulauan hingga dapat menangani kasus-kasus sederhana dan menampung sementara kasus-kasus yang perlu mendapat pertolongan sebelum dapat dikirim ke rumah sakit. “Oleh karena itu,  lulusan dokter  dari Fakultas Kedokteran Unmul  diharapkan dapat berkiprah dan memberikan pengabdian demi peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, bahkan ke daerah-daerah perbatasan, terpencil dan pedalaman,” ujarnya.

Meiliana juga berharap kepada seluruh lulusan Fakultas Kedoteran  yang telah menyandang predikat dokter, tidak alergi untuk berbakti dan berkarya dalam membantu peningkatan pelayanan kesehatan di kawasan pedalaman dan perbatasan, karena pemprov juga menjamin kesejahteraan yang jauh lebih baik bagi dokter-dokter yang bersedia ditugaskan di daerah terpencil, pedalaman dan daerah perbatasan. “Apresiasi kami kepada Rektor Unmul dan jajaran Fakultas Kedokteran Unmul  yang telah sukses melakukan bimbingan  kepada para calon dokter, sehingga pada akhirnya mereka bisa berhasil menyelesaikan program pendidikan kedokteranya dan diambil sumpahnya hari ini,” papar Meiliana. 

Dari 11 lulusan Fakultas Kedokteran Unmul yang dimabil sumpahnya, peringkat pertama diraih dr Effi Setyoadi (IPK 3,55), peringkat kedua  dr Lusi Rustina (IPK 3,42), dan ranking ketiga diraih dr Muhmmad Sadrian (IPK 3,44). Hadir pada acara tersebut Pembantu Rektor 3 Encik Akhmad Syaifudin, Ketua Prodi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Unmul dr Soehartono, Direktur RSUD AWS Samarinda diwakili dr Masniati, Kadis Kesehatan Kaltim dr Rini Retno Sukesi serta undangan lainnya. (kgi)