TANJUNG SELOR – Kran untuk melakukan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dibuka oleh pemerintah. Tak terkecuali Pemkab Bulungan yang akan melakukan rekruitmen CPNS tahun ini. Hanya saja persoalan masih perlu dihadapi. Yaitu terkait anggaran yang diperlukan yang tidak sedikit.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bulungan Indriyati mengatakan, persiapan untuk penerimaan CPNS mulai dilakukan. Salah satunya terkait dengan anggaran. 

Sesuai dengan usulan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi (Kemenpan- RB), kata Indriyati, Kemenpan tidak lagi memberikan formasi begitu saja. Tetapi harus menunggu kesiapan dari pemerintah daerah.

Dari 300 formasi yang diusulkan melalui tim anggaran pemerintah daerah, hanya mampu mengusulkan untuk formasi 220. “Itu dari sisi semua komponen termasuk LPJ, tunjangan fungsional dan sebagainya. Itu yang disanggupi untuk pembayarannya hanya bekisar sekitar 220 formasi,” jelasnya kepada Koran Kaltara, Kamis (18/1) kemarin.

Dikatakan, jika berbicara anggaran untuk pelaksanaannya diakunya masih sedikit berat. Untuk TKD (Tes Kompetensi Dasar) yang harus dilaksanakan, pihaknya harus mempersiapkan segala sesuatunya. Apalagi sekarang menggunakan sistem CAT (computer assisted test). Di mana pemerintah daerah harus menyiapkan perangkat komputer dan lain-lainnya.

“Itu yang sekarang saat ini masih hitung biayanya. Kita juga sedang usaha minta bantu dengan BKD Provinsi untuk bagai mana cara menghitung hal itu. Nantinya juga akan saya lanjutkan ke tim anggaran. Karena anggaran kita ini sudah pasti tidak cukup. Kita punya anggaran berkisar Rp 1 miliar lebih dan itupun sebenarnya tidak cukup,” jelasnya lagi.

Dalam pelaksanaan TKD, kata dia, melibatkan beberapa personel dari LAN, Kemenpan dan harus ada dari BKN Pusat. Banyak tim, yang nanti hal itu juga akan disampaikan ke Bupati dan Sekda terkait dengan anggaran.

“Dari 220 formasi paling banyak tenaga kesehatan dan guru. Untuk tenaga teknis sedikit saja. Dan memang paling banyak itu guru dan kesehatan sangat dibutuhkan banyak sekali, dan kita juga saat ini belum bisa menetukan jumlah presentase ya berapa,” ucapnya.

Ditambahkan, untuk teknis pelaksanaan penerimaan CPNS nanti, pihaknya akan melalukan konsultasi dengan BKD Provinsi yang tahun kemarin baru saja melaksanakan penerimaan CPNS untuk Pemprov Kaltara. (ike815)