Senin, 15/01/2018
Senin, 15/01/2018
Senin, 15/01/2018
TANA PASER-Air bersih merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap orang. Sayangnya, kebutuhan ini masih belum bisa dinikmati dengan layak oleh warga RT 01 Desa Damit, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser.
Kawasan ini telah dikelilingi oleh perkebunan sawit baik milik warga ataupun milik perusahaan sawit PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIII yang ada di Desa Olong Pinang. RT 01 Desa Damit berbatasan langsung dengan desa Olong Pinang. Batas antarkedua wilayah hanya jalan raya. Jadi, kasus penyediaan air bersih jadi sangat terasa.
“Keluarga saya sampai saat ini masih kesulitan untuk mendapatkan air, apalagi untuk keperluan mandi. Sudah tiga hari ini di rumah saya susah air jangankan untuk membersihkan badan, untuk keperluan buang air saja kami harus berkunjung ke rumah keluarga saya di desa sebelah,” tutur Suhendra, salah satu warga RT 01.
Susahnya mendapatkan air bersih tersebut sudah dirasakan sejak lama. Untuk mengantisipasi kesulitan air warganya, Pemerintah Desa Damit telah membangun embung sebagai tempat penampungan air, tetapi belum mampu mengatasi kebutuhan seluruh warga.
“Desa sudah membuat embung untuk memenuhi kebutuhan air warga disini, tapi nyatanya embungnya malah sering kering, kalau ada hujan baru terisi malah embung tersebut tidak bisa digunakan oleh warga disini,” tuturnya.
Selain embung, pemerintah juga sempat meminta bantuan ke PTPN XIII di kawasan Desa Damit untuk membantu warga. Namun, melihat kondisi PTPN XIII saat ini, nampaknya tidak memungkinkan lagi ada bantuan. Rahimin, Ketua RT 01 Desa Damit saat ditemui mengakui, pihaknya bersama kepala desa sudah mengjukan permohonan pembangunan saluran pipa PDAM.
“Bulan November 2017 kemarin ada tim dari PDAM datang ke sini mengukur dan meninjau lapangan. Saat ini informasi dari Pak Kades kita tinggal tunggu RAB dari PDAM setelah itu baru kita coba untuk pengadaan pipa dengan menggunakan Dana Desa,” ujarnya. (dc1217)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.