Senin, 08/01/2018

Jembatan Karai Ambruk, Aktivitas Warga Lumpuh

Senin, 08/01/2018

AMBRUK: Kondisi Jembatan Karai yang menghubungkan antara Kecamatan Tanjung Palas dengan Kecamatan Peso,Peso Hilir dan Tanjung Palas Barat.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Jembatan Karai Ambruk, Aktivitas Warga Lumpuh

Senin, 08/01/2018

logo

AMBRUK: Kondisi Jembatan Karai yang menghubungkan antara Kecamatan Tanjung Palas dengan Kecamatan Peso,Peso Hilir dan Tanjung Palas Barat.

TANJUNG SELOR – Jembatan Karai di Desa Antutan, Kecamatan Tanjung Palas ambruk akibat diterjang banjir pada Minggu (7/1) lalu. Akibatnya, aktivitas warga di tiga kecamatan menjadi lumpuh.

Jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Tanjung Palas dengan Kecamatan Peso,Peso Hilir dan Tanjung Palas Barat itu merupakan satu-satunya akses yang bisa dihandalkan warga setempat untuk mendukung mobilitas mereka.

“Makanya masyarakat juga merasa susah untuk beraktivitas akibat jembatan ini roboh,”ujar Jhoni salah satu warga Peso Hilir, Senin (8/1).

Selain itu, beberapa aktivitas vital masyarakat juga, kata dia, menjadi terganggu akibat kondisi ini. Banyak juga masyarakat yang terjebak tidak bisa menyeberang akibat rusaknya Jembatan Karai, sebab jembatan ini sudah menjadi urat nadi masyarakat di tiga kecamatan tersebut.

“Roda perekonomian kita menjadi terganggu,”sebutnya.

Jhoni pun berharap, ada tindak lanjut dari Pemkab Bulungan terkait kondisi Jembatan Karai yang diakuinya sudah sering bermasalah dan mengancam keberlangsungan aktivitas warga yang ada di tiga kecamatan tersebut.

“Kita harap pemerintah liat keadaaan ini. bantu lah masyarakat,”harap dia.

Dijelaskan salah satu Personel Polsek Tanjung Palas Barat, Bripka Ali Mustofa ambruknya jembatan ini baru disadari warga sekira pukul 18.00 Wita pada hari Minggu lalu. Diperkirakan jembatan sudah ambruk pada sore hari.

“Karena seharian kan hujan, jadi masyarakat baru sadar itu pas jam 6 sore,”tuturnya.

Kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari ini kata dia adalah penyebab utama ambruknya Jembatan Karai. “Banjirnya itu sampai melewati jembatan, pas surut jembatan suda rusak,”katanya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Bulungan, Muhammad Nafis mengatakan, terlepas dari ambruknya jembatan akibat faktor alam. Pemkab kata dia harus bisa cepat tanggap dalam merespon persoalan ini.

Ia pun menginginkan pemerintah daerah bisa memikirkan solusi konkret yang bersifat jangka panjang untuk persoalan ini, dan tiidak hanya solusi yang bersifat jangka menengah saja yang terbukti hanya mengulur masalah.

“Untuk sementara kita mengharapkan ada jembatan darurat untuk masyarakat, namun harus dipikirkan ke depannya bagaimana membuat jembatan yang permanen,”ujarnya.

Dia juga berterimakasih kepada pihak PT.Gawi Plantation yang sudah mau menginisiasi jembatan darurat untuk dilalui warga. Meskipun, pembangunan jembatan itu sendiri tidak terlepas dari kepentingan mobilitas perusahaan.

“Kita berterimakasih juga dengan pihak perusahaan, dan pemerintah tidak boleh mata,”tuturnya.

Lanjut, Politisi partai Golkar ini mendorong agar pembangunan Jembatan Karai dipermanenkan. Ia pun menyarankan kepada Pemkab Bulungan untuk memasukan proyeksi tersebut di anggaran perubahan mendatang.

“Kalau tahun ini tidak bisa, itu bisa dianggarkan di perubahan,”bebernya.

Lebih jauh Nafis juga berharap, antara Pemkab dan Pemprov bisa duduk bersama guna mencari solusi konkret untuk menuntaskan persoalan ini. Ia tidak ingin,akibat keterlambatan respon dari pemerintah daerah membuat masyarakat menjadi kesulitan.

“Jangan juga kabupaten dan provinsi saling lempar tanggung jawab,”pungkasnya. (dik417) 

Jembatan Karai Ambruk, Aktivitas Warga Lumpuh

Senin, 08/01/2018

AMBRUK: Kondisi Jembatan Karai yang menghubungkan antara Kecamatan Tanjung Palas dengan Kecamatan Peso,Peso Hilir dan Tanjung Palas Barat.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.