Senin, 08/01/2018
Senin, 08/01/2018
BERBARIS: Truk mengantre material yang dikeluhkan pengendara.
Senin, 08/01/2018
BERBARIS: Truk mengantre material yang dikeluhkan pengendara.
TANA PASER – Entah karena lelah dan ingin beristirahat, para supir truk kerap berhenti dan memarkir kendaraannya di pinggir jalan sepanjang jalur Trans Kuaro – Muara Komam. Pemandangan ini sudah jamak terlihat di jalur tersebut.
Namun, sebagian pengendara merasa terganggu dengan ulah para sopir truk tersebut. Seperti diungkapkan, Putra, pengendara sepeda motor kerap melintas di kawasan itu pada Minggu (7/1).
Putra yang merupakan warga Tanah Grogot mengaku harus ekstra hati-hati. Pasalnya, truk yang diparkir hampir memakan setengah badan jalan poros yang ia lewati.
“Saya sempat kaget, pas saya menanjak gunung kemudian turun ternyata ada truk yang jalan berlawanan arah dengan saya dan saya perhatikan melebihi garis pembatas tengah jalan. Ternyata truk tersebut sedang menghindari barisan truk yang diparkir dipinggir jalan,” keluhnya.
Menurut pengamatan Putra, jejeran truk yang diparkir tersebut menggunakan nomor polisi wilayah Kalimantan Selatan. Badan truk yang diparkir nyaris mendekati garis marka jalan sehingga ketika ada kendaraan yang melintas dari arah yang sama harus melewati garis marka utuh tersebut.
“Ini jelas membahayakan pengendara. Setelah peristiwa tersebut saya putuskan untuk istirahat sebentar warung yang gak jauh dari situ karena saya jadi gugup. Waktu diwarung saya ngobrol dengan pemilik warung, katanya truk – truk itu memang sering parkir disitu untuk mengantri material,” ungkap Putra saat ditemui Koran Kaltim.
Ia berharap instansi terkait menertibkan truk-truk yang parkir dan memakan badan jalan itu.
“Yang jelas pengguna jalan pasti terganggu dengan parkirnya truk tersebut apa lagi di jalan yang menanjak. Kan jadi tak kelihatan dari arah tanjakan lainnya,” pungkasnya. (dc1217)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.