Kamis, 28/12/2017

Pastikan Pembebasan Lahan Berlanjut 2018

Kamis, 28/12/2017

PEMBEBASAN: Pembebasan jalan untuk penghubung Jembatan di Jalan Meranti Tanjung Selor terus dilanjutkan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pastikan Pembebasan Lahan Berlanjut 2018

Kamis, 28/12/2017

logo

PEMBEBASAN: Pembebasan jalan untuk penghubung Jembatan di Jalan Meranti Tanjung Selor terus dilanjutkan.

TANJUNG SELOR – Pembebasan lahan untuk keperluan pembangunan jalan menuju Dusun Bulu Perindu dipastikan terus berlanjut hingga 2018 mendatang. Bupati Bulungan H Sudjati memastikan hal tersebut harus disegerakan. Mengingatkan keberadaan jalan, menjadi solusi bisa termanfaatkannya jembatan Meranti yang sudah dibangun. 

Diketahui pembebasan lahan di kawasan itu juga untuk menunjang, keberadaan jembatan di Jalan Meranti, yang menjadi penghubung terdekat Tanjung Selor menuju Dusun Bulu Perindu, dan Gunung Seriang Tanjung Palas. 

Jembatan itu masih belum berfungsi maksimal. Pasalnya, meski pembangunanya sudah tuntas, jalan di salah satu sisi jembatan belum juga dibangun. Belum tuntasnya pembebasan lahan milik warga yang ada di lokasi tersebut, menjadi kendala rencana pembangunan jalan.

Tak hanya itu, bupati menyebutkan, rencana pembangunan jalan juga masih terganjal ketentuan Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) yang masih perlu dilakukan revisi. 

“Kita gandengan juga tim apraisal untuk menilai lahan, tetap kita lanjutkan di 2018 mendatang. Memang sekarang masih belum berprogres, tapi upaya dan komunikasi dengan masyarakat tetap kita lakukan,” tegas bupati.

Dikatakannya, sejumlah pembangunan yang masih belum tuntas diharapkan bisa disegerakan. Dalam hal ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Bulungan. 

Meski sempat mandek, bahkan terkesan proyek tak pasti sebab jembatan ada namun tak didukung keberadaan fisik jalan. Bupati mengaku itu juga menjadi pembahasan internal pihaknya. 

“Tetapi memang kendala tekhnis yang masih perlu dituntaskan terlebih dahulu, sebelum kita lanjutkan pembangunan fisiknya. 2018 hal itu kembali diupayakan. Mudahan saja nantinya bisa tuntas,” imbuhnya. 

Diketahui Pembangunan jembatan Meranti itu melalui dua tahap yakni multiyears sejak 2013 kemudian disambung di 2015 melalui proyek parsial dan tuntas dibangun. Dan di 2016 dibangun oprit sekaligus jalan turun jembatan dengan anggaran sekitar Rp10 miliar. Anggaran untuk pembangunan jembatan itu sekitar Rp20 miliar. (an)

Pastikan Pembebasan Lahan Berlanjut 2018

Kamis, 28/12/2017

PEMBEBASAN: Pembebasan jalan untuk penghubung Jembatan di Jalan Meranti Tanjung Selor terus dilanjutkan.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.