Rabu, 27/12/2017

Putra Daerah Diprioritaskan pada Seleksi Guru

Rabu, 27/12/2017

Peserta melaksanakan tes melalui Computer Assisted Test (CAT) calon pegawai negeri sipil (CPNS) kementerian Hukum dan HAM di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/9)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Putra Daerah Diprioritaskan pada Seleksi Guru

Rabu, 27/12/2017

logo

Peserta melaksanakan tes melalui Computer Assisted Test (CAT) calon pegawai negeri sipil (CPNS) kementerian Hukum dan HAM di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/9)

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memprioritaskan putra daerah dalam penerimaan seleksi guru, calon pegawai negeri sipil (CPNS) di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Putra daerah yang dimaksud, tentunya harus berkompeten untuk menjadi seorang pendidik.

“Kami akan memprioritaskan putera daerah yang memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi guru di daerah 3T,” ungkap Sekretaris Jenderal (Sekjen) Didik Suhardi.

Didik mengatakan, seleksi guru di daerah 3T memiliki kriteria khusus yang perlu dipatuhi. Meski begitu, hingga saat ini detilnya masih dibahas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawain Negara (BKN).

Begitupun halnya, dengan formasi guru secara umum pada seleksi CPNS tahun 2018 mendatang. Hingga kini, belum ada formasi pasti terkait seleksi guru CPNS tahun depan.

“Masih dalam pembahasan, semoga tahun depan dapat lebih banyak,” kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengusulkan 250.000 kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di pusat dan daerah pada tahun 2018 mendatang. Jumlah tersebut, akan diprioritaskan untuk profesi tenaga kependidikan dan tenaga kesehatan.

“Prioritasnya masih guru dan tenaga kesehatan. Untuk komposisi, lebih banyak untuk daerah (pemda). Sebanyak 215.000 untuk pemda, dan sisanya ditempatkan di pusat,” kata Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur KemenPAN-RB, Setiawan Wangsaat.

Setiawan menerangkan, tahun depan pemerintah akan tetap melakukan seleksi CPNS dengan sistem zero growth, mengingat Kementerian PAN-RB belum mencabut moratorium. Karenanya, tambahan ASN akan di sesuaikan dengan jumlah pegawai yang memasuki masa pensiun di tahun 2018.(rol)


Putra Daerah Diprioritaskan pada Seleksi Guru

Rabu, 27/12/2017

Peserta melaksanakan tes melalui Computer Assisted Test (CAT) calon pegawai negeri sipil (CPNS) kementerian Hukum dan HAM di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/9)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.