Sabtu, 23/12/2017

Dua Sekolah Balikpapan Dapat Bantuan Takola

Sabtu, 23/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dua Sekolah Balikpapan Dapat Bantuan Takola

Sabtu, 23/12/2017

BALIKPAPAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota tahun menunjuk sekolah SMK 1 dan SMK Kartika masuk dalam program tata kelola sekolah (Takola). Program ini  dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan fasilitas pendukung sekolah, serta merupkan program sinergi pemkot dengan pemerintah provinsi dan Kementerian Pendidikan yang juga melibatkan program CSR perusahaan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan, Muhaimin mengatakan dalam program tata kelola sekolah itu ada 4 kegiatan, yaitu membangun IPAL, toilet sekolah, laboratorium dan jamban sehat. “Program ini bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan. Kami juga pantau sekolah dari PAUD, SD hingga SMP, termasuk juga sekolah pinggiran,” katanya kemarin.

Diharapkan dengan tata kelola sekolah akan menjadikan sekolah tempat belajar siswa semakin baik, nyaman dan bersih sehingga proses belajar mengajar akan meningkat. Sedangkan output-nya ada pada peningkatan kualitas pendidikan yang ada di sekolah tersebut. 

Menurutnya, peningkatan kualitas pendidikan baik  infrastrukturnya hingga penambahan tenaga pendidikan juga tidak lepas dari bantuan pemerintah provinsi juga pemerintah pusat seperti pengusulan penambahan SDM guru. 

Perhatikan pendidikan yang diberikan pemkot Balikpapan tidak luput bagi sekolah yang berada di pinggiran Kelurahan Tritip dan Karang Joang. Mmeskipun jumlah siswa juga minim namun pemerataan perolehan hak pendidikan tetap dilakukan.

“Seperti sekolah di Gunung Traktor SDN 014 Lamaru , yang jumlah siswanya hanya 48 anak dan 9 guru terdiri 4 ASN dan 5 non ASN. Jumlah muridnya memang fluktuatif  tapi semangat sekolah itu yang harus kita jaga,” sebut  Muhaimin.

Dia mengakui sekolah pinggiran memiliki banyak keterbatasan. Tidak hanya jumlah anak didik dan guru, namun akses menuju sekolah. “Jalannya menuju ke sana (SD 014), rusak parah. Seperti jalan proyek, kalau hujan sangat berbahaya. Kepala sekolahnya saja sudah tiga kali terjatuh, kalau  hujan parah lagi, sehingga peningkatan kualitas infrastruktur akses juga dilakukan,”tukasnya. (din)


Dua Sekolah Balikpapan Dapat Bantuan Takola

Sabtu, 23/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.