Rabu, 20/12/2017

Embung Geomembran Resmi Milik Petani

Rabu, 20/12/2017

UNTUK PETANI - Bupati Yansen TP didampingi Ditjen PSP Kementan, Direktur Eksekutif MCAI dan Doriktur InProSuLa meresmikan Embung Geomembran perdana di Malinau pada Rabu (20/12) kemarin.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Embung Geomembran Resmi Milik Petani

Rabu, 20/12/2017

logo

UNTUK PETANI - Bupati Yansen TP didampingi Ditjen PSP Kementan, Direktur Eksekutif MCAI dan Doriktur InProSuLa meresmikan Embung Geomembran perdana di Malinau pada Rabu (20/12) kemarin.

MALINAU- Embung geomembran pertama di Malinau dan Kaltara yang dibangun oleh Konsorsium InProSuLA diresmikan Bupati Yansen TP, pada Rabu (20/12) kemarin, setelah diserahkan dari pihak Millennium Challenge Account – Indonesia (MCA-Indonesia). 

Hadir pada acara peresmian, Direktur Irigasi Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan), Direktur MCAI, Direktur InProSuLA dan forum pimpinan daerah serta SKPD.  

Embung Geomembran yang dibangun dengan dana Hibah Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Masyarakat (PSDABM) ini merupakan salah satu kegiatan MCAI dalam waktu 2 tahun terakhir ini. Embung geomembran yang berada di kawasan pertanian masyarakat Desa Tanjung Lapang ini memiliki kapasitas 8.000 meter kubik.

“Saya bangga dengan hadirnya embung geomembran ini.  Dan berharap dapat mencegah gagal panen di Malinau. Capaian-capaian ini turut berkontribusi terhadap program percepatan peningkatan produksi pangan di Malinau. Mendorong percepatan Gerdema, serta mendorong peningkatan perekonomian rumah tangga petani di pedesaan,” ungkap Bupati, Yansen  TP usai peresmian.

Pembangunan embung atau penampungan air ini merupakan satu dari empat hasil kegiatan InProSuLa yang didukung MCA-Indonesia. Tiga kegiatan lainnya ialah peningkatan produktivitas tanaman padi. Kegiatan ini berhasil mendongkrak hasil panen gabah kering hingga 600 Kg per hektare di lahan seluas 481 hektar milik 3.900 petani. 

Kegiatan selanjutnya adalah peningkatan pendapatan 586 keluarga melalui usaha olahan pangan dan kerajinan rotan, serta penguatan kelembagaan masyarakat yang telah memicu pembentukan dan operasional 94 kelompok tani dan 21 kelompok wanita tani di 8 desa.

“MCAI melalui Hibah PSDABM berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui praktik-praktik ramah lingkungan. Embung geomembran merupakan upaya nyata untuk mendorong peningkatan produksi panen petani Malinau dan menjaga ketahanan pangan. Selain itu, embung ini dirancang menjadi model konservasi terpadu wisata wanatani, sehingga bisa dikunjungi wisatawan sekaligus dipelajari oleh pihak lain yang ingin mereplikasinya,” kata Direktur Eksekutif MCAI, Bonaria Siahaan.

Terpisah, Direktur InProSuLA, P Sarijo, mengungkapkan bahwa  keberlanjutan proyek ini memerlukan keterlibatan erat para pemangku kepentingan, baik masyarakat maupun pemerintah. 

Oleh karena itu, peresmian dan penyerahan embung ini juga diiringi dengan pertemuan sinergis para pihak dari tingkat kabupaten, provinsi, dan kementerian terkait beserta organisasi nonpemerintah dan masyarakat. “Agar masyarakat Malinau akan terus mendapatkan manfaat,” kata P Sarijo. 

Dalam hal pengelolaan embung, Direktur Irigasi Pertanian Kementan, Timbul Iman Panudju  mengarahkan agar pengelolaan dilakukan oleh petani atau kelompok tani. “Saya tidak setuju kalau dikelola swasta sebab nanti orientasinya lain. Lebih bagus dikelola petani. Pemda silakan buat Perdanya,” pesannya.

Ia juga mengungkapkan bahwa pembuatan embung serupa ke depan dapat dilakukan lagi di tempat lain. Pembangunan embung seperti itu, paparnya, juga diprogramkan oleh pihak kementerian. “Sepuluh atau lima belas embung lagi dapat dibangun untuk petani Malinau,” ungkapnya. (wh)

Embung Geomembran Resmi Milik Petani

Rabu, 20/12/2017

UNTUK PETANI - Bupati Yansen TP didampingi Ditjen PSP Kementan, Direktur Eksekutif MCAI dan Doriktur InProSuLa meresmikan Embung Geomembran perdana di Malinau pada Rabu (20/12) kemarin.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.