Rabu, 20/12/2017
Rabu, 20/12/2017
SEDERHANA: Dengan tampilan sederhana, Young Star Cafe menawarkan suasana yang lebih bersahaja bagi siapa saja yang ingin datang ke cafe.
Rabu, 20/12/2017
SEDERHANA: Dengan tampilan sederhana, Young Star Cafe menawarkan suasana yang lebih bersahaja bagi siapa saja yang ingin datang ke cafe.
TANA PASER – Usia muda bukanlah kendala untuk memulai karir. Begitulah yang diungkapkan Nasrullah Ahmad Pengelola Young Star Cafe saat ditemui Koran Kaltim selasa (19/12).
Cafe mini yang diberi nama Young Star Cafe ini merupakan cara kedua setelah sebelumnya Nash (sapaan akrab) tidak lagi meneruskan berbisnis kain.
“Sebenarnya beranjak dari bisnis yang pertama saya pikir ini mungkin saja bisa dikembangkan. Karena untuk berbisnis kain saya agak kesulitan untuk mencapai material. Ditambah lagi peminat dengan harga serta kualitas kain disini masih belum saatnya untuk itu,” ungkap Nash.
Nasrullah salah satu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Praja. Setelah lulus dari bangku kuliah ia mencoba untuk berbisnis. Dengan modal yang tidak terlalu besar ia yakin akan apa yangh sudah ia mulai.
“gagal itu bisa terjadi, tapi bagaimana cara kita untuk bangkit dan tidak mengulangi kesalahan yang sama” tambahnya.
Para pengunjung yang datang di cafe ini beragam, mulai dari anak – anak sampai pada muda – mudi yang sekedar mencari tempat santai.
Harga yang disajikan juga relatif murah. Contohnya minuman stawbery mix soda yang dijual dengan harga Rp. 15.000. sedangkan untuk snack sandwich dijual dengan harga Rp. 15.000.
“Untuk Menu yang kami sajikan beragam dan harga yang kami berikan sudah kami sesuaikan dengan keadaan serta tingkat minat konsumen di Tana Paser ini,” nash menerangkan.
Penjelasan tersebut senada dengan pendapat salah satu pengunjung yang baru saja selesai menikmati hidangan di cafe tersebut, yakni Gusdian. “Untuk tempat memang simpel, tapi memiliki desain ruangan yang cukup nyaman dan santai, apalagi untuk saya yang masih berstatus mahasiswa. Harganya pun masih sangat terjangkau dan murah”.
Sebagai langkah awal untuk memulai bisnis yang sudah banyak dijalani orang ini, memaksa pengelola untuk lebih kreatif dalam mengembangkan bisnisnya.
“Untuk kedepannya kami akan terus membuat pengembangan. Baik dari desain maupun menu yang kami sajikan” pungkasnya. (dc1217)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.