Senin, 11/12/2017

Sampah Batang Pohon Banjiri Sungai Sesayap

Senin, 11/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sampah Batang Pohon Banjiri Sungai Sesayap

Senin, 11/12/2017

TANA TIDUNG – Banjir yang sering terjadi di Malinau kerap berimbas pada banyaknya sampah-sampah batang pohon yang memenuhi Sungai Sesayap dan sekitarnya. Sehingga aktivitas transportasi air menjadi terganggu. 

Seperti yang diungkapkan oleh Heri, salah satu motoris speedboat di Pelabuhan Sesayap, Kecamatan Sesayap Hilir, Senin (11/12) kemarin. Menurutnya, sampah-sampah sungai berupa batang pohon dan dedaunan ini memang sangat menganggu aktivitas speedboat yang sering ia bawa dengan tujuan antar desa dan kecamatan, termasuk tujuan Tarakan. 

“Sampah-sampah ini terkadang kita perhatikan di permukaan air sepertinya tidak ada tapi begitu speedboat lewat tahunya sudah menabrak, ini yang berbahaya sampah yang tidak terlihat, kalau sudah musim hujan dan banjir di Malinau maka kami-kami yang terbiasa melakukan perjalanan (aktivitas) di sungai harus berhati-hati jangan sampai menabrak batang pohon yang mungkin saja menyebabkan kecelakaan di sungai,” sambungnya.

Bahkan, lanjutnya, sudah beberapa kali kecelakaan di sungai akibat speedboat ataupun kapal yang menabrak batang pepohonan. “Sudah beberapa kali kejadian adanya speedboat yang oleng bahkan sudah ada yang terbalik karena tidak bisa menjaga keseimbangan setelah menabrak batang pohon yang sering ada dari banjir kiriman Malinau ini, akan tetapi sampai saat ini sampah-sampah ini belum juga ada penanganan lanjutannya, sementara seluruh aktivitas masyarakat bermula dari sungai ini,” ujarnya.

Selain batang pohon juga dedaunan yang sering menyangkut pada mesin transportasi air hingga rusak,  bahkan beberapa kali speedboat harus mendapatkan pertolongan dari speedboat lainnya yang kebetulan melintas karena mengalami kerusakan mesin sehingga merugi.

“Bagaimana tidak yang namanya penumpang tidak sampai tujuan jadi speedboat lainnya memberikan bantuan tentu saja uang tiket yang sebelumnya disetor terpaksa harus berbagi dengan speedboat yang membantu tadi, mau tidak mau resiko semacam ini harus kami hadapi karena sampah-sampah ini benar-benar menganggu perjalanan kami, apalagi sekarang musim penghujan maka bersiaplah bertemu sampah sungai lagi setiap waktunya,” ujarnya kesal.

Ia berharap ada penanganan khusus mengenai sampah sungai ini mengingat ini merupakan tanggung jawab pemerintah Malinau yang membuat aktivitas masyarakat terganggu, sambil menunggu sampah-sampah ini dibersihkan masyarakat maupun transportasi air untuk lebih berhati-hati supaya tidak alami kecelakaan dalam perjalanannya. (ifa)


Sampah Batang Pohon Banjiri Sungai Sesayap

Senin, 11/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.