Sabtu, 09/12/2017

Akses Jalan Desa Sulit Dilalui Kendaraan

Sabtu, 09/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Akses Jalan Desa Sulit Dilalui Kendaraan

Sabtu, 09/12/2017

TANA TIDUNG- Musim hujan selalu dikhawatirkan masyarakat terutama yang tinggal di kawasan pedesaan seperti desa-desa yang ada di Kecamatan Muruk Rian dan Betayau, termasuk sejumlah desa yang ada di Kecamatan Sesayap Hilir. Sebab jalan-jalan desa semakin sulit dilintasi kendaraan ketika musim hujan tiba.

“Banyak kendaraan yang harus berhenti ditengah jalan dan kesulitan untuk melanjutkan kembali lantaran jalan sudah seperti bubur dan benar-benar berlumpur, kalaupun nekat mau jalan siap-siap jatuh tergelincir atau mengalami kecelakaan, makanya tak heran setiap musim hujan jalan-jalan desa di beberapa kecamatan memang cukup memprihatinkan, sebab masyarakat akan terkendala menjalankan aktivitas mereka masing-masing,” kata Anggota DPRD, M Yunus Yakau, Jumat (8/12) kemarin.

Ia yang terbiasa melintas di sejumlah desa menuju Ibu Kota Kabupaten, Tideng Pale tempat ia bertugas di Kantor DPRD memang cukup terkendala disaat hujan, bahkan ia mengaku harus menunggu jalanan benar-benar kering supaya mudah untuk dilintasi. Beberapa jalan merupakan jalan penimbunan saja tanpa tindak lanjut ke pengerasan jalan (agregat) termasuk pengaspalan sehingga masyarakat yang terbebani dengan keadaan jalan tersebut.

“Memang kalau tidak hujan sama sekali tidak masalah, bahkan masyarakat bisa dengan mudah melakukan aktivitasnya meski untuk melintas di cuaca panas biasanya debu yang akan dihadapi akan tetapi persoalan tersebut tidak menjadi persoalan sepenuhnya, berbeda ketika musim hujan atau hujan turun dengan intensitas tinggi maka dipastikan menjadi kekhawatiran masyarakat akan jalan yang biasa mereka lalui setiap harinya baik untuk kebutuhan bekerja di perusahaan, perkantoran, sampai untuk melaksanakan aktivitas perkebunan, perikanan juga peternakan,” sambung Politisi PDI Perjuangan ini.

Sejatinya, akses jalan desa membutuhkan pembenahan maksimal sebab aktivitas di kawasan pedesaan pun aktif mereka lakukan untuk mencari penghidupan, apalagi yang berkaitan dengan aktivitas pertanian sebab hasil pertanian dari pedesaan inilah yang menjadi andalan masyarakat yang ada di Ibukota Kabupaten, Tideng Pale atau kawasan perkotaan sehingga kebutuhan masyarakat desa akan akses jalan juga sangat mendesak untuk direalisasikan.

“Kasihan masyarakat harus terhambat melakukan aktivitas terutama saat musim hujan, sementara jalan yang menjadi jalur utama mereka melakukan kegiatan terpaksa harus menunggu berjam-jam bahkan seharian hingga jalanan ini menjadi benar-benar kering dan dapat dilewati, bila tidak dilakukan pembenahan jalan segera apakah dengan penimbunan kembali, agregat maupun pengaspalan maka masyarakat desa akan terbebani terus menerus,” ujarnya. (ifa)


Akses Jalan Desa Sulit Dilalui Kendaraan

Sabtu, 09/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.