Sabtu, 14/10/2017

Izin Dicabut, Pemkot Bisa Gigit Jari

Sabtu, 14/10/2017

KAWASAN industri Kariangau (KIK).

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Izin Dicabut, Pemkot Bisa Gigit Jari

Sabtu, 14/10/2017

logo

KAWASAN industri Kariangau (KIK).

BALIKPAPAN - Pemkot tengah mengebut penyelesaian administrasi, terkait peminjaman jalan masuk alternatif melalui kilometer 13 Kawasan Industri Kariangau (KIK). Sebab, dalam waktu dekat akan dialokasikan anggaran pembangunan tiang listrik serta jalur pipa PDAM. Di samping itu, jalan utama melalui kilometer 15, sejauh ini pembebasan lahannya masih rumit.

“Masterplan-nya akses utama dari KM 15, yang mau ke KRB (Kebun Raya Balikpapan). Kami buat akses jalan melalui KM 13 itu karena berbagai hal. Pertama aksesnya dekat. Kedua pasokan listrik dan air cuma bisa lewat sana,” kata Asisten II Sekretariat Kota Balikpapan Sri Soetantinah, Jumat (13/10). 

“ITK (Institut Teknologi Kalimantan) itu master plan-nya tidak menghadap ke KM 13. Jalan masuk utamanya di KM 15, yang jalan menuju KRB (Kebun Raya Balikpapan). Tapi kalau kita menunggu pembebasan lahan. Karena kewajiban kita untuk menyiapkan lahan sekira 300 hektare dari sekaran. Yang masih sisa 100 hektare menuju ke 300 hektare tidak mudah,” jelasnya.

Diakui Sutantinah, jalan masuk arah KM 13 juga belum dibebaskan. Pemilik lahan hanya meminjamkan saja selama dua tahun. Pemkot mengkhawatirkan, suatu saat pemilik akan mencabut izin pinjam pakai antara Pemkot dan pemilik lahan.  

“Pemilik sebelumnya meninggal. Sementara ahli warisnya kami belum dapat kabar siapa dan dimana. Yang jaga itu orang kepercayaan pemilik sebelumnya. Dia (orang kepercayaan) enggak punya kewenangan untuk menjual. Jadi selama ini hanya bentuk perjanjian pinjam pakai. Enggak bayar. Tapi kalau pemiliknya mau ambil, ya kami serahkan,” bebernya.

Pemkot menurut Sri, juga sudah meminjam selama setahun dan masih tersisa satu tahun lagi.”Kami maunya pinjam lama. Tapi cuma dikasih setahun lagi,” ujarnya.

Sri hanya berharap, ITK segera menyelesaikan akses jalan lain yang disebut masih dalam tahap perencanaan. Akses itu, lanjut Sri, lebih dekat dengan badan Jalan Soekarno-Hatta. Sehingga mahasiswa yang berdomisili di Balikpapan, tidak jauh memutar dari KM 15 atau masuk melalui jalan tol nantinya. (din)

Izin Dicabut, Pemkot Bisa Gigit Jari

Sabtu, 14/10/2017

KAWASAN industri Kariangau (KIK).

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.