Kamis, 20/07/2017
Kamis, 20/07/2017
Kamis, 20/07/2017
BALIKPAPAN - Calon jamaah haji Indonesia, tidak terkecuali di Balikpapan, mesti lebih bersabar lagi untuk menunaikan ibadah haji. Meski pemerintah Arab Saudi menghapus kebijakan pemangkasan kuota haji Indonesia sebesar 20 persen, namun daftar tunggu calon haji Balikpapan masih relatif anjang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Balikpapan Hakimin Pattang mengatakan, daftar tunggu haji Balikpapan, tidak lagi selama 25 tahun.
“Alhamdulillah lebih cepat 5 tahun. Jadi (kebijakan pemerintah Arab Saudi) itu ada pengaruhnya. Sebelumnya 25 tahun, sekarang hanya 20 tahun. Kan sejak 2013-2016, kuota dipotong 20 persen. Alhamdulillah, sekarna gsudah tidak ada lagi pemotongan kuota haji kita,” kata Hakimin, kemarin.
Dia menerangkan, bagi calon jamaah haji provinsi Kaltim dan Kaltara, juga Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara tahun ini, terdapat penambahan kuota sebanyak 10 ribu orang.
Sepuluh ribu orang itu, lanjut Hakimin, disebarkan kepada kabupaten dan kota, yang masuk dalam embarkasi haji Batakan Balikpapan. “Balikpapan cuma kebagian 34 orang saja,” ujarnya.
Dia menerangkan, jumlah calon jamaah haji kota Balikpapan tahun ini, berjumlah 534 orang. Sementara Embarkasi Haji Batakan Balikpapan memberangkatkan 5.752 orang. Mereka berasal dari provinsi Kalimantan Timur, Kaltara, Sulteng dan Sulawesi Utara.
Masih diterangkan Hakimin, pihaknya telah siap melakukan pemberangkatan calon jamaah haji pada tanggal 29 Juli mendatang.
“Kloter pertama dari Balikpapan ada 450 orang, ditambah 5 petugas haji. Mereka masuk embarkasi 28 Juli, berangkat 29 Juli 2017. Balikpapan ada tiga kloter,” sebutnya.
Pihaknya menghimbau kepada calon jamaah haji untuk menjaga kesehatan, menjalin silaturahmi. “Dan kita juga minta tidak membawa barang secara berlebihan,” himbaunya.
Rencananya pelepasan calon jamaah haji Kota Balikpapan, akan dilakukan pada 25 Juli mendatang, di kantor Wali Kota Balikpapan. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.