Senin, 12/02/2018

Korban Pemerkosaan Trauma Berat

Senin, 12/02/2018

ilustrasi/net

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Korban Pemerkosaan Trauma Berat

Senin, 12/02/2018

logo

ilustrasi/net

BALIKPAPAN - Sadis. Itu yang dilakukan terduga kawanan jambret di Balikpapan. Selain menjambret, pelaku juga diduga memerkosa korban. Kasus itu dalam penyelidikan kepolisian. Meski sampai saat ini, korban belum bisa memberikan keterangan ke polisi, diduga akibat trauma berat.

Keterangan diperoleh, korbannya adalah seorang wanita, yang berprofesi sebagai penjual online shop. Peristiwa itu terjadi Selasa (6/2) lalu.

Saat itu, menggunakan motor matic, korban melintas dari arah simpang Gunung Guntur, menuju kawasan kelurahan Sumber Rejo. Tepat di depan SPBU Gunung Guntur di kawasan Jalan Mayjen DI Panjaitan, korban mulai diikuti pria tak dikenal.

Merasa terancam, korban coba terus menghindar, namun terus dikejar 2 orang tak dikenal hingga melintas di kawasan Jalan Sumber Rejo I. Kedua orang itu, akhirnya memepet motor korban dan mengambil alih motor korban. Satu dari 2 pria itu, duduk di belakang korban sambil menodongkan pisau.

Belakangan, posisi duduk korban beralih ke tengah, diapit 2 pria itu. Nyaris tidak ada kendaraan melintas saat itu, lantaran sedang sepi. Korban pun dibawa ke rumah kosong di kawasan Jalan Kesatuan, yang juga jalan tembus Gunung Guntur ke Gunung Kawi.

Di lokasi itu, tas korban dan ponsel dirampas. Tidak hanya sampai di situ, satu per satu pakaian korban dilucuti, hingga akhirnya kedua pelaku memerkosa korban, dan kemudian meninggalkan begitu saja di rumah kosong itu.

Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Ruslaeni mengatakan, kasus itu sedang dalam penyelidikan dia dan jajarannya. “Masih didalami. Kemarin ada laporan kasus penjambretan dan pemerkosaan,” kata Ruslaeni.

Selain itu, petugas telah meminta keterangan sejumlah saksi, dan juga di lokasi kejadian. Diduga trauma berat, korban sampai sekarang masih belum bisa memberikan keterangan. “Masih lidik kebenaran infonya. Korban belum bisa dimintai keterangan,” demikian Ruslaeni. (yud)

Korban Pemerkosaan Trauma Berat

Senin, 12/02/2018

ilustrasi/net

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.