BALIKPAPAN - Pembahasan tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) ditarget rampung pada masa sidang pertama 2018 oleh DPRD Balikpapan. Ketiga Raperda itu diantaranya Penyelenggaraan Pendidikan, Penanggulangan Bencana dan Raperda Ketenagakerjaan.

Ketua Baperda DPRD Balikpapan Syafruddin menginginkan minimal satu diantara tiga Raperda itu, bisa disahkan menjadi Perda.

“Kalau perlu, kita tuntaskan di Januari atau Februari nanti. Dalam Raperda Ketenagakerjaan juga belum membahas mengenai tenaga kerja lokal, untuk dilibatkan dalam proyek RDMP Pertamina, karena harus ada pembahasan berikutnya,” kata Syafruddin, usai rapat persiapan Raperda dengan tim Pemkot, Kamis (10/1).

Dari 41 Raperda, DPRD memiliki 7 Raperda inisiatif. “Februari harus ada Perda yang ditetapkan, yakni tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Sebab, 2 Raperda lainnya masih ada bahasan dan masukan,” ungkapnya.

Pasalnya, seperti Raperda Penanggulangan Bencana yang isinya memiliki keterkaitan dengan Organisasi Perangkat Daerah atau OPD. Sehingga, diperlukan sinkronisasi di internal OPD sebelum dibahas bersama DPRD

“Kalau sudah clear maka masuk tahapan berikutnya, yakni Rapat Paripurna. Begitu pula Raperda Ketenagakerjaan ,” sebutnya.

Sehingga, khusus Raperda Ketenagakerjaan perlu disinkronisasi dengan UU Ketenagerjaan. “Kita lihat lagi, misal kearifan lokal dalam penyediaan tenaga kerja yang tidak diatur dalam undang-undang,” tutupnya. (din)