Senin, 08/01/2018

Duit Terkumpul Sudah Rp1 Miliar

Senin, 08/01/2018

BANTUAN: Pakaian bagi korban kebakaran, menumpuk hingga kemarin. Rencananya, akan ditempatkan di Dinas Sosial, untuk kemudian disalurkan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Duit Terkumpul Sudah Rp1 Miliar

Senin, 08/01/2018

logo

BANTUAN: Pakaian bagi korban kebakaran, menumpuk hingga kemarin. Rencananya, akan ditempatkan di Dinas Sosial, untuk kemudian disalurkan.

BALIKPAPAN - Bantuan bagi korban kebakaran yang menghanguskan tidak kurang dari 100 rumah di Klandasan Ulu, terus mengalir. Baik itu bantuan perorangan, keluarga, perusahaan hingga organisasi masyarakat. Diantaranya, bantuan uang tunai mencapai Rp1 miliar.

“Sampai hari ini sudah terkumpul Lebih dari Rp1 miliar.  Bantuan uang sudah kita berikan kepada 101 kepala keluarga, dimana tiap kepala keluarga dapat Rp7,5 juta,” kata Asisten I Sekretaris Kota Syaiful Bahri, saat mendampingi Wali Kota Rizal Effendi dalam kunjangannya kemarin.

Rencananya posko penanganan bencana dan bantuan, dibuka hingga Jumat (12/1) mendatang. Bantuan yang sedemikian deras mengalir, juga diapresiasi.

“Kalau bisa, yang mau memberikan bantuan dalam bentuk dana saja. Karena penyaluran lebih mudah. Karena masing-masing orang kan beda kebutuhannya,” ujar Syaiful.

Meski demikian, banyaknya bantuan yang diberikan, menunjukkan tingginya tingkat kepedulian masyarakat Balikpapan.

Seperti halnya, baju bekas yang menumpuk di posko. Rencananya barang baju bekas itu dipindahkan ke Dinas SOsial, untuk selanjutnya diberikan kepada panti asuhan.

Sementara untuk bantuan dari Pemkot, perihal uang sewa, menurut Syaiful sedang dalam proses. “Sedang dalam proses. Untuk uang sewa pemilik rumah Rp750 ribu setahun, dan penyewa Rp500 ribu per tahun,” ujarnya.

Bicara lahan eks kebakaran, yang luasannya mencapai 1 hektare, sebagian merupakan lahan milik TNI. Menurut Syaiful, Pemkot tidak bisa melakukan penataan.

“TNI AD ya kita serahkan ke TNI AD. Kalau kita kan sebagian aja. Kalau kita nggak membangun kan lahan kita di lereng itu. 

Kalau itu di tanah Pemkot, nanti kita evaluasi. Nanti kita akan bicarakan. Kalau itu tanah kita kita akan sesuaikan dengan rencana kita,” tukasnya. (din)


Duit Terkumpul Sudah Rp1 Miliar

Senin, 08/01/2018

BANTUAN: Pakaian bagi korban kebakaran, menumpuk hingga kemarin. Rencananya, akan ditempatkan di Dinas Sosial, untuk kemudian disalurkan.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.