Selasa, 02/01/2018
Selasa, 02/01/2018
MANAJEMEN AP I Bandara SAMS memberikan apresiasi kepada penumpang, pagi kemarin
Selasa, 02/01/2018
MANAJEMEN AP I Bandara SAMS memberikan apresiasi kepada penumpang, pagi kemarin
BALIKPAPAN – Manajemen Angkasa Pura I Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan mencatat, telah terjadi penurunan penumpang maskapai, sepanjang 2017 lalu. AP I tetap menaruh optimistis, tahun ini mencapai pertumbuhan jumlah penumpang hingga 5 persen.
Dari perhitungan sebelumnya AP mencatat penurunan Januari sampai November 2017 hingga 4 persen. Namun sampai tutup tahun mengalami peningkatan arus penumpang hingga penurunan hanya mencapai 1,65 persen.
GM AP I Sepinggan Handy Heryuditiawan mengatakan, arus penumpang sepanjang Desember 2017 lalu yang melebihi rata-rata pertumbuhan harian, turut mengerem tingkat penurunan penumpang secara keseluruhan hingga akhir tahun 2017.
“Sepanjang Januari hingga tutup tahun 2017 tercatat 7,3 juta penumpang maskapai melalui Bandara SAMS. Kalau dibandingkan 2016 lalu, yang mencapai 7,5 juta penumpang, maka penurunannya ada di 1,65 persen,” kata Handy, kepada wartawan, Senin (1/1).
Sedangkan untuk arus penerbangan juga mengalami penurunan yakni -8,31 persen. Pesawat yang tinggal dan lepas landas mencapai 67.784 pesawat sepanjang 2017 lalu, atau menurun bila dibandingkan pada 2016 yang berjumlah 73.294 pesawat.
Berbeda kondisi dengan angkutan kargo di Bandara SAMS Sepinggan yang justru naik 2,16 Persen atau 54,6 juta kg dibandingkan 2016 yang hanya mencapai 53 juta kg. “Artinya ada kenaikan atau tumbuh 2,46 persen. Di 2017 kemarin kami melihat tekanan ekonomi di Kalimantan Timur cukup terasa. Meskipun memang, beberapa indikator mulai ada perbaikan. Meski untuk penumpang baik yang masuk maupun ke luar, masih perlu dicermati,” bebernya.
Handy bersama jajaran AP 1 SAMS Balikpapan optimistis untuk 2018 mendatang akan mengalami rebound atau ada kenaikan pertumbuhan jumlah penumpang. “Berdasarkan diskusi dengan Bank Indonesia, travel dan perhotelan, kami melihat akan ada pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di Kaltim,” jelasnya.
“Sehingga diprediksi kenaikan jumlah penumpang setahun mendatang mencapai 5 persen karena pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan BI berada di kisaran 3 persen untuk 2018,” sebutnya optimistis. (din)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.