Selasa, 05/12/2017

Antisipasi Cuaca Ekstrim Masyarakat Diminta Waspada

Selasa, 05/12/2017

Frederik Bid

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Antisipasi Cuaca Ekstrim Masyarakat Diminta Waspada

Selasa, 05/12/2017

logo

Frederik Bid

SAMARINDA - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kaltim Ir Frederik Bid mengimbau masyarakat Kaltim agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrim seperti angin topan maupun hujan badai yang menyebabkan terjadinya tanah longsor dan banjir bandang, seperti melanda beberapa wilayah di Indonesia. 

Dikatakan, terkait bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Tanah Air, diminta semua BPBD kabupaten/kota tetap waspada dan siaga bencana. Apalagi sekarang ini sudah memasuki musim hujan yang diperkirakan sampai bulan Januari mendatang. 

Dikatakan, walaupun Provinsi Kaltim tidak masuk dalam radius badai yang telah melanda beberapa wilayah di Indonesia, namun semua BPBD kabupaten/kota harus tetap siaga melakukan pemantauan dan antisipasi. 

“Musim hujan yang melanda beberapa daerah di Indonesia, termasuk Kaltim bisa saja menimbulkan bencana yang tidak diduga, antara lain tanah longsor dan banjir bandang. Oleh karena itu, masyarakat Kaltim harus tetap waspada terhadap berbagai kemungkinan terjadinya bencana tersebut,” pesan Frederik Bid di Pendopo Lamin Etam, Senin (4/12).

Menurut Frederik, bencana yang ditimbulkan akibat musim hujan tidak bisa diprediksi kapan terjadi, sehingga perlu upaya bersama untuk mengantisipasi terjadinya bencana, baik itu angin kencang, banjir maupun tanah longsor yang datangnya bisa secara tiba-tiba. 

“Kita semua perlu menyadari bahwa kondisi alam dan lingkungan dewasa ini sudah banyak berubah, sehingga perlu langkah dan upaya untuk mengantisipasi terjadinya bencana,” jelasnya.

“Apalagi, sekarang sudah memasuki musim hujan sehingga kami mengimbau masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan terkait kemungkinan bencana yang disebabkan curah hujan tinggi dan angin kencang,” papar Frederik.

Ditambahkan, pemanasan global menghasilkan dampak perubahan iklim dan cuaca yang tidak beraturan, degradasi sumber daya alam dan lingkungan menimbulkan berbagai fenomena alam yang memicu terjadinya bencana.

Mengantisipasi bencana yang dapat timbul di musim hujan, perlu dilakukan koordinasi dan sinergi semua pihak untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Khusus kabupaten/kota yang sudah memiliki BPBD bisa menyiapsiagakan Desa Tangguh Bencana dan membangun sistem penanggulangan bencana secara sinergi, terencana, terpadu dan berkesinambungan, sehingga apabila terjadi bencana bisa secepatnya ditanggulangi,” ujar Frederik. (mar/sul/ri/adv)

Antisipasi Cuaca Ekstrim Masyarakat Diminta Waspada

Selasa, 05/12/2017

Frederik Bid

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.