Kamis, 30/11/2017

Kukar Optimis Raih Piagam Adipura

Kamis, 30/11/2017

TERUS DIBENAHI : Jajaran Dinas LHK terus melakukan pembenahan di beberapa titik yang menjadi penilaian terendah.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kukar Optimis Raih Piagam Adipura

Kamis, 30/11/2017

logo

TERUS DIBENAHI : Jajaran Dinas LHK terus melakukan pembenahan di beberapa titik yang menjadi penilaian terendah.

TENGGARONG – Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) optimis akan mendapatkan piagam adipura atau penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan, untuk penilaian 2017 yang disampaikan Kementerian Lingkungan Hidup (KHLK) 2018 mendatang.

Titik-titik penilaian adipura seperti Pasar Gerbang Raja Mangkurawang hingga Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bekotok sudah ditata dengan baik oleh instansi terkait guna meraih piagam Adipura.

Selain itu, Pemkab juga mulai menyediakan lahan untuk fasilitas pengelolaan sampah skala kota atau yang dulu dikenal Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Jalan Maduningrat, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong.

“Pada 28 November 2017 kemarin dua orang tim penilai KHLK sudah mengunjungi 14 titik penilaian piagam adipura di Kota Tenggarong,” kata Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar, HM Syaifuddin melalui Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Abdul Hamid Budiman.

Keyakinan Pemkab meraih piagam adipura tidak lepas dari peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bekerja keras dalam menata titik penilaian piagam adipura seperti Pasar Mangkurawang, TPA, puskesmas, rumah sakit, perumahan, sekolah, jalan, taman hingga hutan kota. “Mudahan penilaian ini bisa berhasil mendapatkan piagam Adipura karena melihat progres perbaikan Pasar Mangkurawang dan lainnya,” bebernya, Selasa (29/11/2017) di kantor DLHK Kukar, Jalan Akhmad Dahlan, Kelurahan Sukarame, Tenggarong.

Untuk pasar saja, pada penilaian 2016 yang disampaikan pada 2017 mendapat nilai 78,33. Dengan perbaikan seperti kebersihan pasar maka diharapkan nilainya naik menjadi 80. Begitu pula penilaian di Perumahan Mangga di Kelurahan Baru, pemukiman warga di Kelurahan Mahulu hingga pemukiman Arwana. “Harapanya poin stabil yakni 71 pada 2016. Meskipun turun 68 di 2017 karena terkait pengelolaan sampah rumah tangga. Untungnya saja cepat diangkut ke TPA. Mudahan penilaian 2018 bisa naik,” harapnya.

Sementara untuk sekolah, kata Hamid, seperti SDIT Nurul Ilmi, SDN 018 Tenggarong hingga SMP YPK Tenggarong semuanya memuaskan. Bahkan tim penilaian sempat mengungkapkan bahwa sekolah-sekolah yang masuk penilaian nilainya sudah bagus.

Hamid mengungkapkan, total ada 14 titik penilaian adipura di Kota Tenggarong. Dari 14 titik tersebut, tiga titik diantaranya memiliki poin dengan bobot tertinggi, yakni TPA, fasilitas pengelolaan sampah skala kota dan pasar. “Jadi gagalnya kita meraih piagam adipura tahun lalu (Penilaian 2016, Red) karena nggak punya fasilitas pengelolaan sampah skala kota. Nah, tahun kita sudah wacanakan tempatnya, kita bawa tim adipura ke lokasi di Jalan Maduningrat. Dengan adanya lokasi itu, maka diharapkan bisa memberikan poin guna meraih piagam adipura,” ungkapnya.

Fasilitas pengelolaan sampah skala kota ini sendiri nanti untuk memilah sampah organik, anorganik hingga sampah Bahan Berbahaya Beracun (B3). Khusus sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos, sampah plastik bisa dimanfaatkan juga. Sisanya sampah residu dibuang ke TPA. 

“Kami juga mengucapkan terima kasih untuk Disperindag, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Disdikbud, Dinkes, UPTD Puskesmas Rapak Mahang, RSUD AM Parikesit, Camat Tenggaronng serta dukungan seluruh OPD Kukar yang bersama-sama bekerja untuk meraih adipura,” terangnya. (advertorial/amien)

Kukar Optimis Raih Piagam Adipura

Kamis, 30/11/2017

TERUS DIBENAHI : Jajaran Dinas LHK terus melakukan pembenahan di beberapa titik yang menjadi penilaian terendah.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.