SAMARINDA-Juru Bicara Fraksi PDIP DPRD Kaltim Martinus mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2018, harus memberikan peningkatan kesejahteraan bagi rakyat Kaltim. 

“Bagimana memberikan manfaat dalam meningkatkan kualitas pendidikan SDM Kaltim, meningkatkan kesehatan, mengurangi kemiskinan, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan dapat mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Kaltim,” kata Martinus ketika membacakan PU Fraksi PDIP pada rapat paripurna ke-35 DPRD Kaltim, Selasa (28/11).

Pasalnya, ukuran keberhasilan pembangunan bukanlah diukur dari bangunan fisik semata seperti gedung-gedung bertingkat, bandara, pelabuhan, dan jalan raya, tetapi pada bagaimana pemerintah memenuhi kebutuhan paling dasar rakyatnya. 

Terutama bagaimana mengurangi kemiskinan, meningkatkan pemenuhan pendidikan dasar, meningkatkan kesehatan, mengurangi pengangguran, meningkatkan pendapatan masyarakat, tersedia dan terjangkaunya harga pangan, serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Ia menjelaskan, bahwa ukuran keberhasilan pembangunan di Kaltim menurut Perda Nomor 7 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kaltim Tahun 2013-2018, dilihat berdasarkan sasaran pembangunan Kaltim dan indikator diantaranya, dampak keberhasilan pembangunan dengan indikator dampak, sasaran pembangunan kualitas SDM Kaltim dengan indikator hasil, sasaran pembangunan kesejahteraan dan pemerataan pendapatan masyarakat, serta sasaran pembangunan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan indikator hasil. 

Semua itu sebut Martinus mengingatkan kepada kita bersama bahwa dalam merancang kebijakan, program dan kegiatan, dan alokasi anggaran pembangunan di Kaltim harus berdasarkan data-data riil, akurat, dan analisis data dari Pihak-pihak yang memiliki otoritas, kapasitas dan kompetensi untuk menyusun data, mengolah data, dan menyajikan data pembangunan. “ Maksudnya, agar program dan kegiatan, serta anggaran yang dialokasikan dengan tepat memenuhi kebutuhan paling dasar dari rakyat,” jelasnya. (adv/hms4)