Kamis, 23/11/2017
Kamis, 23/11/2017
SITI QOMARIAH
Kamis, 23/11/2017
SITI QOMARIAH
SAMARINDA-Berbagai masalah sosial yang terjadi di Kaltim menjadi perhatian Anggota DPRD Kaltim, salah satunya Siti Qomariah. Poltikus PAN asal dapil Kota Samarinda ini salah satunya menyoroti masalah kekerasan terhadap anak di Ibukota Kaltim, yaitu Samarinda.
Dengan jumlah 423 kekerasan pada anak dan perempuan sepanjang tahun 2016, jumlah kasus yang terdata oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Samarinda jelas bukan angka sedikit. “Apalagi jika membandingkan tahun-tahun sebelumnya berkisar di angka 200-an, artinya meningkat seratus persen jika menjadi 423,” kata Qamay sapaan akrabnya.
Ia sangat menyayangkan jika kekerasan pada anak justru dilakukan oleh orang terdekatnya. Belum lagi kekerasan pada anak terjadi akibat pengaruh buruk narkoba serta pornografi. Disini anak yang menjadi korban, padahal anak adalah jiwa polos yang cenderung tak berdaya butuh perlindungan. “Mereka butuh perlindungan, butuh perhatian. Perketat pengawasan terhadap anak-anak kita dimanapun berada, bahkan dirumah kita sendiri. Sebab ancaman semakin tak memandang lokasi dan situasi. Apalagi jika situasi sangat memungkinkan,” ungkapnya dengan nada lirih.
Selain masalah pada anak dan perempuan, masalah sosial lain yang juga perlu menjadi perhatian yaitu seperti keberadaan wanita tuna susila yang sudah menjadi sebuah bisnis. Keberadaan mereka datang dan pergi. Belum lagi masalah turunan lainnya seperti HIV/AIDS. “Narkoba contohnya yang akhirnya juga menimbulkan masalah HIV/AIDS, ini jelas masalah serius yang sangat menjadi ancaman. Kita tidak pernah tahu persis siapa saja yang terjangkit HIV/AIDS dan pengguna narkoba di sekitar kita,” urai Qamay. (adv/hms5)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.