Minggu, 19/11/2017

DPRD Imbau Budayakan Germas

Minggu, 19/11/2017

HIDUP SEHAT: Kegiatan Germas di Kelurahan Loa Tebu yang dilaksanakan rutin setiap pekannya.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

DPRD Imbau Budayakan Germas

Minggu, 19/11/2017

logo

HIDUP SEHAT: Kegiatan Germas di Kelurahan Loa Tebu yang dilaksanakan rutin setiap pekannya.

TENGGARONG - Anggota Komisi II DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid mengimbau kepada seluruh warga Kukar dari tingkat Kecamatan sampai pada jajaran di bawahnya yakni Pedesaan dan Kelurahan turut mensukseskan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digaungkan langsung oleh pemerintah pusat.

Rasid, sapaan akrabnya, menyampaikan Germas merupakan program langsung dari pemerintah pusat yang tindakannya sistematis dan terencana serta dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen masyarakat dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

“Kita ketahui hasil statistik menunjukkan bahwa sebagian besar sakit yang dialami justru karena penyakit yang tidak menular. Sedangkan menurut data statistik pula menyebutkan bahwa masyarakat kita secara nasional yang sehat sebanyak 70% sedangkan 30% dari masyarakat Indonesia menderita penyakit. Karena itulah diadakannya Germas adalah untuk mencegah agar masyarakat yang sehat itu jangan sampai sakit, ini penting untuk kita lakukan imbauan kepada warga kita tidak terkecuali bagi warga Dapil kami,” katanya, kemarin.

Seperti diketahui, Germas bertujuan untuk menurunkan beban penyakit, menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan.

Germas meliputi kegiatan melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan.

Pada tahap awal, Germas secara nasional dimulai dengan berfokus pada tiga kegiatan, yaitu melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur dan memeriksakan kesehatan secara berkala.

Germas dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat dengan mempraktekkan pola hidup sehat dalam kesehariannya yang dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar. Mempraktekkan gerakan ini di tempat bekerja, tempat kita belajar ataupun organisasi masyarakat.

Di kehidupan sehari-hari misalnya dengan berolahraga, entah itu lari, jalan kaki atau bersepeda. Makan buah dan sayur dan menjadikannya menjadi bagian dari menu sehari-hari. Di tempat kerja misalnya melakukan senam peregangan di tempat kerja seperti yang sudah dilakukan di lingkungan Kementrian Kesehatan RI.

Sesuai Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat yang diterbitkan dalam rangka mempercepat dan mensinergikan tindakan dari upaya promotif dan preventif hidup sehat guna meningkatkan produktivitas penduduk dan menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan akibat penyakit maka tiap daerah di Indonesia harus melaksanakan gerakan ini.

“Pemerintah Pusat dan daerah diharuskan menyediakan kurikulum pendidikan tentang pola hidup sehat, fasilitas olahraga, transportasi, kawasan tanpa rokok, taman untuk beraktivitas, car free day,” tegasnya. 

“Kita mengapresiasi langkah Pemkab dalam hal ini, oleh karenanya kita imbau semoga gerakan nasional ini tetap dilakukan Kukar dari tingkat Kabupaten, Kecamatan sampai pada level desa serta kelurahan,” imbuh Ketua DPD Golkar Kukar ini. (hei)

DPRD Imbau Budayakan Germas

Minggu, 19/11/2017

HIDUP SEHAT: Kegiatan Germas di Kelurahan Loa Tebu yang dilaksanakan rutin setiap pekannya.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.