Minggu, 19/11/2017

Sekprov Buka Munas dan Mukernas BSMI

Minggu, 19/11/2017

PEMBUKAAN MUNAS: Sekprov Kaltim Rusmadi pada pembukaan Munas III dan Mukernas VII Perhimpunan BSMI.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sekprov Buka Munas dan Mukernas BSMI

Minggu, 19/11/2017

logo

PEMBUKAAN MUNAS: Sekprov Kaltim Rusmadi pada pembukaan Munas III dan Mukernas VII Perhimpunan BSMI.

SAMARINDA – Sekretaris Provinsi Kaltim Dr H Rusmadi mewakili Gubernur Kaltim menghadiri sekaligus membuka Musyawarah Nasional (Munas) III dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) VII Perhimpunan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Tahun 2017.

Kegiatan yang diikuti 120 peserta dan 200 relawan BSMI dari 13 provinsi serta 34 kabupaten dan kota se-Indonesia digelar di Pendopo Lamin Etam, Jumat (17/11).

 Pada kesempatan itu, Rusmadi atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi keberadaan dan kegiatan solidaritas sosial yang dilakukan perhimpunan BSMI secara mandiri.

“Organisasi ini sudah terbentuk 15 tahun lalu namun masih sangat eksis dalam melakukan kegiatan di bidang solidaritas sosial kemanusiaan baik dalam maupun luar negeri. Inilah pentingnya kemandirian dalam membangun solidaritas sosial,” katanya.

Rusmadi mengungkapkan Pemprov menyambut baik kehadiran BSMI di Kaltim karena visi dan misinya yang sejalan dengan pembangunan bidang kesehatan. Terlebih lagi lanjutnya, pemasalahan kesehatan di Kaltim cukup banyak disebabkan provinsi ini terbilang sangat luas lebih dari luas pulau Jawa.

Dia menyebutkan jumlah penduduk Kaltim saat ini sekitar 3,7 juta jiwa dengan persebaran tidak merata antara daerah perkotaan dan desa-desa, pedalaman dan perbatasan.

Selain itu, karena berada di negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam maka BSMI sudah seharusnya berdiri dan mendapat dukungan dari pemerintah maupun masyarakat.

“Untuk itu kelembagaan BSMI bisa berdiri tidak hanya di kota tetapi ada di tiap kecamatan, desa bahkan daerah-daerah terisolir. Kita berharap kabupaten dan kota bisa membentuk lembaga sosial ini,” harapnya.

Sementara itu Ketua Majelis Permusyawaratan Anggota BSMI Dr Basuki Supartono mengemukan secara kelembagaan BSMI berdiri di Indonesia sejak 8 Juni 2002.

“Saat ini kami semakin eksis dan aktif memberikan pelayanan pada masyarakat dan menyatu dalam lingkup kegiatan di sejumlah rumah sakit di Indonesia. Walaupun semua kegiatan kami lakukan secara mandiri atau tanpa dana pemerintah,” ujar Basuki Supartono.

Munas III dan Mukernas VII Tahun 2017 dilaksanakan selama tiga hari (17-19 Nopember) di Kota Samarinda. Hadir Dewan Pembina BSMI KH Muslihudin dan Ketua MPP BSMI Dr Agoes Koeshartoro serta Ketua Umum BSMI Muhamad Djazuli Ambari.

Kegiatan diisi dengan orasi kemanusiaan oleh tamu kehormatan dari Bangladesh Dr Waliulah dan Myanmar Chit Koo Qo. Tampak hadir pimpinan OPD lingkup Pemprov Kaltim, Bendaraha Umum BSMI Dr Prita Kusumaningsih, Sekjen BSMI Muhammad Rudi serta Ketua Panitia Dr Jaya Mualimin.

Pada kesempatan itu dilakukan penandatanganan kerjasama dan bantuan mobil ambulan bagi pengungsi Rohingya dan launching Radio BSMI oleh Sekprov Kaltim. (yans/sul/ri/adv)


Sekprov Buka Munas dan Mukernas BSMI

Minggu, 19/11/2017

PEMBUKAAN MUNAS: Sekprov Kaltim Rusmadi pada pembukaan Munas III dan Mukernas VII Perhimpunan BSMI.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.