Selasa, 24/10/2017

Pemkab Undang Pembimbing Smart City Datang ke Kukar

Selasa, 24/10/2017

SMART CITY: Plt Bupati Edi Damansyah saat menghadiri kegiatan FGD Smart City di Kota Tangerang.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pemkab Undang Pembimbing Smart City Datang ke Kukar

Selasa, 24/10/2017

logo

SMART CITY: Plt Bupati Edi Damansyah saat menghadiri kegiatan FGD Smart City di Kota Tangerang.

TANGGERANG – Plt Bupati Kukar Edi Damansyah menghadiri Focus Group Discussion ( FGD ) tentang peluang dan tantangan menuju smart city bersama 25 bupati/walikota terpilih gerakan menuju 100 smart city, para Kepala Dinas Kominfo kabupaten/kota, dan 11 orang pendamping kabupaten dan kota dalam menuju smart city. 

FGD berlangsung  di Balai Pelatihan dan Riset TIK Kominfo, Tangerang, Selasa (17/10). Sedangkan dari Kukar turut mendampingi Asisten II H Sukhrawardy, Kepala Dinas Pariwisata Sri Wahyuni, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Surip, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Bahteramsyah, Kepala RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bahan evaluasi bimtek dan berbagi pengalaman dalam mewujudkan kota pintar di Indonesia, dengan sharing dari kota Tangerang, Sleman, Samarinda, Sukabumi, Cirebon, dan Mimika. 

FGD berlangsung selama dua hari dari 17-18 Oktober 2017. Adapun 25 kabupaten/kota yang terpilih gerakan menuju 100 smart city tersebut  yakni Tangerang Selatan, Semarang, Sleman, Singkawang, Makassar, Bogor, Tomohon, Badung, Siak, Mimika, Gresik, Jambi. Sidoarjo, Bandung, Cirebon, Bekasi, Purwakarta, Sukabumi, Samatinda, Kutai Kartanegara, Kota Tanggerang, Banyuasin, Pelalawan, Bojonegoro, dan Banyuwangi.

Walikota Tangerang Selatan sekaligus sebagai Ketua APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia) Airin Rachmi Diany mengatakan, perwujudan smart city bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sudah menjadi keharusan. 

“Banyak peluang untuk menyelesaikan permasalahan secara efektif dan efisien, sesuai kewajiban pemerintah daerah dalam melayani masyarakat, dimana smart city dapat didefinisikan konsep pengelolaan kabupaten dan kota yang menggunakan teknologi informasi dan inovasi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih nyaman, aman, sehat, dan makmur,” katanya.

Plt Bupati Kukar Edi Damansyah bersama pendamping dari Kukar bertemu dengan para pembimbing menuju smart city Barry Simorangkir, Farid Subkhan dan Direktorat E Government Dwi Elfrida. 

Edi berharap apa yang menjadi program dari Pemkab Kukar bisa terwujud secepatnya, untuk menjadikan Kabupaten Kukar menuju kota smart city, selain itu peran investor sebagai pihak swasta untuk berkontribusi dan berperan dalam mendukung smart city sangat diperlukan. “Pemkab selalu bersemangat dan siap dalam membangun smart city,”ujarnya.

Ia juga meminta para pembimbing menuju smart city untuk datang ke Kukar, melihat kondisi dan keadaan Kabupaten Kukar, sehingga dapat menjalankan konsep smart city sesuai di Kabupaten Kukar. “Pemkab sendiri telah menyiapkan  konsep berbasis kekuatan yang dimiliki seperti infrastrukturnya dengan membangun 22 BTS tower, dan SST di 18 Kecamatan,” ujar Edi . 

Sementara itu,  Farid Subkhan mengatakan akan terus mendorong inisiatif smart city ke pemerintah daerah terutama Kabupaten Kukar yang akan dibimbingnya. “Inisiatif terkait smart city ini akan disesuaikan dengan keunggulan maupun kebutuhan tiap daerah,” ungkapnya.(Adv/ran/Hms)   


Pemkab Undang Pembimbing Smart City Datang ke Kukar

Selasa, 24/10/2017

SMART CITY: Plt Bupati Edi Damansyah saat menghadiri kegiatan FGD Smart City di Kota Tangerang.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.