Selasa, 24/10/2017

Melalui CIOFF, Kukar Semakin Dikenal Dunia

Selasa, 24/10/2017

JUMPA PERS : Presiden CIOFF Dunia Phillippe Beusant memberikan keterangan kepada wartawan terkait CIOFF World Congress.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Melalui CIOFF, Kukar Semakin Dikenal Dunia

Selasa, 24/10/2017

TENGGARONG- Kongres International Council Organization Of Folklore Festival and Folk art(CIOFF) ke 47 di Kota Tenggarong, 20-29 Oktober 2017, sebagai ajang memperkenalkan budaya dan kesenian Kukar dimata dunia. Kukar bakan makin dikenal oleh dunia, kunjungan pariwisata akan semakin meningkat.

“Sudah terbukti selama lima tahun pemkab Kukar bekerjasama dengan CIOFF dalam pagelaran EIFAF, kukar sudah dikenal dimanca Negara melalui EIFAF sebagai event terfavorit di Indonesia, mengalahkan festival Jember Jatim yang sudah berlangsung 15 tahun,”kata Presiden CIOFF Indonesia, Said Rachmat, saat Conferensi Press, Kongres CIOFF ke 47, di Ruang Mulawarman Hotel grand Elty Tenggarong, Senin(23/10).

Selain Said Racmat, turut hadir Presiden CIOFF Dunia Phillippe Beusant, perwakilan UNESCO Magdalena Tavornik, Chairman of the Youth Sektor CIOFF Kagan Tiftik, dan Kadispar Kukar Sri Wahyuni.

Said menambahkan, dipilihnya Tenggarong sebagai tuan rumah sudah melalui tahapan seleksi, dengan dilihat langsung oleh Komite Etik Kongres CIOFF belum lama ini.Pertimbangan lainnya, peserta Kongres CIOFF dari 50 negara ingin belajar tentang kebudayaan dan kesenian Kukar yang menjadi ciri khas Kalimantan Timur dan Kukar.

“Peserta dari berbagai Negara sudah terbiasa dengan Bali, mereka ingin belajar tentang kebudayaan Kukar, bahkan Presiden CIOFF dunia secara khusus sudah bertemu dengan Sultan Kutai Kartanegara, yang tercatat disejarah sebagai tokoh kharismatik Sejak CIOFF,”ungkapnya. 

Sementara itu Phillippe Beusant mengatakan,  Tenggarong mengjadi tuan rumah Kongres CIOFF ke 47 akan membuat sejarah bagi dirinya, selain pertama kali Kongres di Indonesia tepatnya di Kukar, dirinya juga bersedia kembali menjadi presiden CIOOF dunia untuk empat tahun mendatang.

“Jika saya terpilih lagi menjadi Presiden CIOFF dunia, akan jadi sejarah, terpilihnya saya saat Kongres di Tenggarong,”papar Phillippe, yang pernah menjadi Sekjen CIOFF selama 15 tahun. 

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sri Wahyuni menambahkan, pembukaan Kongres akan berlangsung besok(hari ini, red) langsung dipimpin oleh Presiden CIOFF, dan berkesempatan memberikan sambutan dari pemkab Kukar, yang akan diwakilkan oleh Sekda Kukar H Marli. 

Kegiatan Kongres CIOFF diantara rapat Komisi per komisi yang sudah dibentuk, serta acara inti pemilihan Presiden CIOFF yang baru, dan ini acara internal anggota CIOFF.(Adv/ran)



Melalui CIOFF, Kukar Semakin Dikenal Dunia

Selasa, 24/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.