Senin, 23/10/2017

Masyarakat Diminta Bersabar

Senin, 23/10/2017

Rusianto

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Masyarakat Diminta Bersabar

Senin, 23/10/2017

logo

Rusianto

SAMARINDA - Wacana pembentukan Kabupaten Berau Pesisir dan Kabupaten Teluk Bayur yang dimunculkan oleh sejumlah tokoh pemuda mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kaltim Rusianto.

Menurutnya, masyarakat musti bersabar dikarenakan pemekaran belum bisa terealisasi dalam waktu dekat, mengingat kondisi devisitnya keuangan pemerintah daerah. 

“Karena berdasarkan aturan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, pembiayaan untuk kabupaten baru yang dimekarkan akan ditanggung oleh kebupaten induk,” terang Rusianto.

“Artinya, segala bentuk pembangunan gedung atau perkantoran, fasilitas umum, kegiatan-kegiatan seremonial, termasuk rakyat, ditanggung oleh kabupaten induk melalui APBD. Tentu ini akan membebankan pada kabupaten induk dalam hal ini Kabupaten Berau,” beber pria yang akrab disapa Kiang ini.

Lain halnya apabila menggunakan pola lama, yang mana anggaran pembangunan untuk daerah pemekaran ditanggung oleh provinsi, tentu akan lebih mudah untuk direalisasikan. 

“Secara personal, saya sangat mendukung adanya pemekaran. Tapi, sekarang ini kita harus lihat juga kondisinya seperti apa, harus bijak menyikapinya,” sebut Politikus Gerindra ini.

Ia menambahkan, percuma pemekaran dilakukan jika tidak mendapat suport anggaran dari kebupaten induk. Menurut dia, hal itu sama saja membut persoalan baru. 

“Pemekaran ini kan dilakukan untuk meningkatkan dan pemerataan pembanguan sebuah daerah. Nah, kalau anggarannya tidak ada, mau bagaimana?” tutur Kiang.

Secara aturan administratif, dua daerah yang direncanakan akan dimekarkan telah memenuhi sayarat. Namun, lagi-lagi Rusianto menganggap pemekaran tersebut terkendala pada masalah anggaran. 

“jadi untuk saat ini, masyarakat harap bersabar dan menunggu. Jika dikemudian hari memungkinkan, pemekaran dua kabupaten tersebut akan menjadi prioritas,” tegas dia. (adv/hms6)

Masyarakat Diminta Bersabar

Senin, 23/10/2017

Rusianto

Berita Terkait


Masyarakat Diminta Bersabar

Rusianto

SAMARINDA - Wacana pembentukan Kabupaten Berau Pesisir dan Kabupaten Teluk Bayur yang dimunculkan oleh sejumlah tokoh pemuda mendapat tanggapan dari Anggota DPRD Kaltim Rusianto.

Menurutnya, masyarakat musti bersabar dikarenakan pemekaran belum bisa terealisasi dalam waktu dekat, mengingat kondisi devisitnya keuangan pemerintah daerah. 

“Karena berdasarkan aturan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, pembiayaan untuk kabupaten baru yang dimekarkan akan ditanggung oleh kebupaten induk,” terang Rusianto.

“Artinya, segala bentuk pembangunan gedung atau perkantoran, fasilitas umum, kegiatan-kegiatan seremonial, termasuk rakyat, ditanggung oleh kabupaten induk melalui APBD. Tentu ini akan membebankan pada kabupaten induk dalam hal ini Kabupaten Berau,” beber pria yang akrab disapa Kiang ini.

Lain halnya apabila menggunakan pola lama, yang mana anggaran pembangunan untuk daerah pemekaran ditanggung oleh provinsi, tentu akan lebih mudah untuk direalisasikan. 

“Secara personal, saya sangat mendukung adanya pemekaran. Tapi, sekarang ini kita harus lihat juga kondisinya seperti apa, harus bijak menyikapinya,” sebut Politikus Gerindra ini.

Ia menambahkan, percuma pemekaran dilakukan jika tidak mendapat suport anggaran dari kebupaten induk. Menurut dia, hal itu sama saja membut persoalan baru. 

“Pemekaran ini kan dilakukan untuk meningkatkan dan pemerataan pembanguan sebuah daerah. Nah, kalau anggarannya tidak ada, mau bagaimana?” tutur Kiang.

Secara aturan administratif, dua daerah yang direncanakan akan dimekarkan telah memenuhi sayarat. Namun, lagi-lagi Rusianto menganggap pemekaran tersebut terkendala pada masalah anggaran. 

“jadi untuk saat ini, masyarakat harap bersabar dan menunggu. Jika dikemudian hari memungkinkan, pemekaran dua kabupaten tersebut akan menjadi prioritas,” tegas dia. (adv/hms6)

 

Berita Terkait

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

DPRD Berau Minta Pembangunan Jembatan Kelay III Jadi Prioritas

Rifai Minta Pemda Buat Program Prioritas Tekan Angka Pengangguran

Rendi Solihin Singgung Soal Penyerahan Bantuan Saat Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-Sanga

Polnes Bahas Masa Depan Dunia Kerja, Bersama Pelaku Usaha dan Industri Persiapkan Tenaga Kerja Unggul

Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Gelar Operasi Jagratara, Pengawasan Orang Asing Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi JAGRATARA, Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Balikpapan

Bupati Kukar: Jika Ada Persoalan Antara Buruh dan Pengusaha, Segera Tempuh Musyawarah Mufakat

Bangun Ekosistem Pertanian Mandiri, Pupuk Kaltim Targetkan Tambahan 75.000 Hektar Lahan dan 23.000 Petani Bergabung di Program MAKMUR

Tenggarong Seberang Siap Tuan Rumah HKG PKK ke-52, Ribuan Pelaku UMKM Siap Ikut Sukseskan

Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.