Rabu, 18/10/2017

Sidak Dilakukan karena Warga Mengeluh

Rabu, 18/10/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Sidak Dilakukan karena Warga Mengeluh

Rabu, 18/10/2017

GABUNGAN komisi II dan III di DPRD Bontang, menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke gudang peti kemas milik PT Pembangunan Perumahan (PP) yang menyimpan berbagai alat berat untuk proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) sebesar 30 megawatt (MW), di Jalan Flores, Kelurahan Gunung Telihan, Kecamatan Bontang Barat.

Sidak yang berlangsung pada Selasa (17/10) dilakukan menyusul dengan banyaknya laporan dari warga sekitar yang merasa terganggu dengan aktivitas di gudang ini.

“Kami dapat laporan bahwa banyak warga yang mengeluh atas aktivitas di gudang peti kemas ini sebab lokasinya berdampingan dengan pemukiman warga. Karena itulah kami sidak kemarin,” ujar Ketua Komisi III Bontang Rustam HS.

Hal senada juga disampaikan oleh wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang Arif. Ia mengatakan, lokasi gudang peti kemas milik PT PP yang merupakan kontraktor proyek PLTMG ini terbilang sangat dekat dengan permukiman warga serta jalan protokol menuju pusat kantor pemerintahan. Aktivitas di area ini pun kerap kali menghambat kelancaran arus lalu lintas.

“Belum lagi, aktivitas di gudang ini berlangsung hingga malam hari, dan menimbulkan keresahan masyarakat sekitar. Terlebih lokasi gudang yang berlumpur kerap kali menyebabkan jalanan menjadi kotor akibat lalu lalang kendaraan proyek,” kata Arif.

Diketahui, gudang ini telah beroperasi sejak beberapa waktu lalu. Adapun jumlah kontainer di gudang peti kemas ini mencapai 85 kontainer yang berisi berbagai alat berat untuk proyek PLTMG berkapasitas 30 MW di Kelurahan Gunung Telihan. (cil)

Sidak Dilakukan karena Warga Mengeluh

Rabu, 18/10/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.