TENGGARONG - DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) meminta kepada seluruh stake holder pemangku kepentingan yang ada di Kukar tetap konsisten menebar dan melakukan kebaikan berupa kegiatan bakti sosial.

Wakil Ketua III DPRD Kukar H. Rudiansyah mengatakan tidak ada alasan untuk kita tetap melakukan kebaikan untuk masyarakat. Salah satunya sunatan massal, kegiatan bakti sosial ini tentunya sangat diapresiasi oleh DPRD Kukar mengingat biaya khitan bagi sebagian masyarakat tertentu merupakan tergolong mahal karena keterbatasannya biaya hidup.

“Sunatan massal salah satu bentuk kegiatan baksos yang harus rutin dilakukan, selain bermanfaat bagi sesama, kegiatan ini juga berguna untuk memupuk solidaritas kita antar sesama,” kata Rudi kepada Koran Kaltim belum lama ini. 

Untuk diketahui beberapa waktu lalu Rudi turut menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke - 71 Polres Kutai Kartanegara dan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkara ke - 65 di desa Jembayan Kecamatan Loa Kulu. Pengurus Cabang Bhayangkara Kutai Kartanegara Bekerja Sama Dengan Forum Pemerhati Masyarakat Loa Kulu mengadakan Sunatan Massal di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Jembayan. Menurutnya kegiatan seperti ini sebisa mungkin dilakukan setiap tahunnya meski kondisi keuangan daerah sedang kurang baik. 

“Defisit atau tidak, tidak ada alasan bagi kita semua untuk tidak melakukan kegiatan yang bernilai sosial, terlebih lagi kegiatan bakti sosial ini luar biasa nilai ibadahnya,” ucapnya.

“Kegiatan seperti ini wajib dicontoh oleh para pelaku usaha terutama perusahaan yang beroperasi di Kukar dan seyogyanya wajib rutin dilakukan setiap tahun. Sekali lagi saya tekankan meski defisit, kegiatan bernilai sosial harus tetap dilakukan,” imbuh Rudi. (adv/hei)