Rabu, 14/06/2017
Rabu, 14/06/2017
Asli Nuryadin
Rabu, 14/06/2017
Asli Nuryadin
SAMARINDA – Di tengah kondisi anggaran yang belum menggembirakan, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Samarinda Asli Nuryadin mengingatkan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat memaklumi jika dalam pembahasan APBD Perubahan nanti tidak dapat memenuhi semua kegiatan.
“Karena tugas kami menyusun perencanaan, sehingga kami akan menyesuaikan budget yang ada,” kata Asli.
Ia pun membeberkan untuk saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari hasil pertemuannya dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) juga masih belum menyentuh target.
Sehingga kedepannya kegiatan pembangunan di Kota Tepian masih sangat mengharapkan dana alokasi dari Pemerintah Pusat.
“Saat ini yang sudah berjalan lancar dari DAK (Dana Alokasi Khusus) karena itu sifatnya wajib dilaksanakan. Beberapa instansi yang mendapatkan diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Dinas PUPR (Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang). Itu tidak bisa digeser lagi,” tegasnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Bappeda, sejumlah kegiatan baru saja selesai dilelang. Pemerintah Pusat pun mewajibkan hingga pertengahan tahun penyerapan anggaran DAK harus mencapai 75 persen.
“Nanti silakan dikonfirmasi dengan bagian pembangunan sudah sampai berapa persen penyerapannya. Yang jelas informasi yang sudah sampai dari ke kami tidak ada masalah,” terang Asli
Terpisah Kabag Pembanguan Anwar Juhri juga mengungkapkan hal serupa dengan Asli. Ia menerangkan dari total DAK senilai Rp97 miliar telah diturunkan sebanyak Rp29 miliar dengan penyerapannya sudah mencapai 60 persen, sehingga ia pun optimis hingga akhir bulan ini bisa menyentuh angka 75 persen.
“DAK sebagian besar digunakan untuk kegiatan fisik dan yang menjalankan itu dari dari sektor kesehatan, pendidikan dan PUPR untuk perbaikan jalan,” terang pria yang akrab disapa Anwar.
“Kalau dari DAK tidak ada masalah dan memang itu dananya sudah pasti disesuaikan dengan perencanaan yang diajukan kepada pusat,” demikian Anwar. (ms/adv)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.