SAMARINDA - Menghadapi masa menjelang pensiun bukan berarti akhir dari karir dan waktu produktif.  Justru kesempatan yang ada dapat dimanfaatkan dengan manajemen aktualisasi diri terhadap aktivitas yang menunjang masa pensiun,  salah satunya seperti berwirausaha.

“Setidaknya bukan menjadi alasan untuk menurunkan semangat dalam pekerjaan dan hubungan kerja,” ucap Zain Taufik Nurrohman,  Ketua Komisi I DPRD Kaltim yang membidangi masalah kepegawaian, aparatur dan pemerintahan umum ini, Rabu (27/9) kemarin. 

Hal itu diungkapkan Zain agar pensiunan di pemerintahan, BUMN maupun swasta memiliki perencanaan menghadapi masa pensiun. “Saya yakin, setidaknya semangat dan manfaat dirinya pada hari-hari menjelang pensiun merupakan bentuk tanggung jawab dirinya dan akan lega ketika melepas tanggung jawab tersebut saat dinyatakan pensiun,” ujar politisi PAN ini.

Persiapan lain yang sama pentingnya adalah tabungan di hari tua. “Untuk yang ini justru seharusnya dipersiapkan sejak awal, tidak mungkin sudah mau pensiun baru kebingungan mempersiapkan ini,” tutur Zain.

Menurut Zain secara integral persiapan harus dilakukan dengan tepat, sehingga bisa menikmati masa tua tanpa beban berat.  Aset yang dikelola menjelang pensiun bisa menjadi ukuran kesiapan menghadapi pensiun. “Memang konsekuensi dari usaha adalah persoalan untung rugi, tapi jangan jadikan ini ketakutan yang justru meruntuhkan semangat dan potensi diri, lagipula banyak pilihan sektor usaha menjanjikan yang bisa ditekuni sesuai kemampuan diri,” sebutnya.

Zain berharap adanya pelatihan maupun konseling bagi calon pesiunan di Kaltim khususnya, pelatihan tersebut sebagai bekal ilmu wirausaha persiapan memasuki masa menjelang  pensiun. Dia juga mendorong agar para pensiunan tidak lantas berkecil hati karena masa kerjanya berakhir.

“Solusi terbaik,  menghadapinya sebaik mungkin dengan fikiran positif bahwa fase kehidupan  memiliki masa-masa tersendiri adalah alamiah,” terangnya. (adv/hms5)