Jumat, 15/09/2017
Jumat, 15/09/2017
Jumat, 15/09/2017
TANJUNG REDEB - Rapat paripurna istimewa dalam rangka memperingati hari ulang tahun Kabupaten Berau ke-64 dan Kota Tanjung Redeb ke-207 digelar di gedung DPRD Berau, Kamis (14/9) kemarin. Paripurna istimewa ini dipimpin Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah didampingi Wakil Ketua I Saga, dan Wakil Ketua II Anwar.
Hadir dalam paripurna, Bupati Berau H Muharram, wakil bupati Agus Tantomo, Sekkab Jonie Marhansyah serta unsur forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), beserta para camat, lurah dan kepala kampung. Selain itu juga dihadiri pemangku adat Kesultanan Gunung Tabur dan pemangku adat Kesultanan Sambaliung beserta permaisuri masing-masing.
Dalam kesempatan ini, Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah mengatakan, peringatan hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb tahun ini merupakan momen yang istimewa yang setiap tahunya digelar. Dan ada sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya untuk paripurna istimewa ini yaitu dimeriahkan dengan beberapa tarian daerah dari Babada (Barau, Bajau dan Dayak) yang dikombinasikan menjadi satu untuk menyambut sidang praripurna istimewa hari jadi Berau dan Kotan Tanjung Redeb.
Disebutkan , hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb bukanlah tanpa makna. Akan tetapi mempunyai nilai yang sangat penting sebagai bagian dari perjalanan sejarah dan budaya Berau. “Peringatan hari jadi ini merupakan perjalanan sejarah masa lalu dan masa sekarang serta apa yang akan kita buat untuk masa yang akan datang,” katanya.
Dengan peringatan hari jadi ini pula diharapkan dapat menumbuhkembangkan dan memperkuat jati diri Kabupaten Berau sebagai daerah yang kaya budaya serta mendorong semangat membangun daerah dalam kebersamaan.
“Dengan hari jadi ini mari kita ciptakan persatuan dan kesatuan yang harmonis agar Kabupaten Berau selalu dalam suasana aman, damai dan sejahtera untuk mewujudkan pembangunan Berau,” lanjut srikandi Partai Golkar ini.
Sementara itu, Bupati Muharram di kesempatan yang sama mengatakan meski telah ada kemajuan namun masih banyak yang ke depan harus dilakukan. Makna memperingati hari jadi juga adalah melihat kembali ke belakang sekaligus mengkaji pegalaman masa lalu sebagai landasan untuk bersikap dan melangkah kearah yang lebih baik lagi. Tentu saja, keberhasilan pembangunan yang telah dicapai saat ini tidak lepas dari hasil pembangunan Bupati terdaluku dan ini juga buah pikiran sumbangan dari semua pihak yang perlu terus ditingkatkan.
“Dukungan legislatif selama ini terasa sangat memberikan arti bagi keselarasan pandangan dalam pembangunan, hal ini juga yang menjadi penunjang pesatnya pembangunan di Bumi Batiwakkal. Untuk itu saya mengajak seluruh komponen masyarakat meningkatkan keselarasan pandangan dan kebersamaan dalam menata kesejahteraan di Berau. Mari kita buang prasangka yang buruk dan mulai bekerja untuk membangun Berau, kita juga harus menghargai sejarah dan memeliharanya, apa yang tersisa dari sejarah Berau adalah bibit dari Berau yang ada saat ini,” tegas Bupati Muharram.
Usai rapat paripurna istemewa, dilakukan pemotongan puncak rasul oleh Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah dan memberikan potongan pertama ke Bupati Muharram. (ind/adv)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.