SANGATTA– Banyak cara mengajak generasi muda dan masyarakat untuk menjauhi bahaya narkoba, salah satunya melalui sosialisasi yang dikemas berkolaborasi dengan pagelaran seni dan budaya. Seperti yang dilakukan Gerakan Anti Narkotika (Granat) Kutai Timur (Kutim).

Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan ke 72 Republik Indonesia (RI) digunakan oleh pengurus Granat Kutim untuk menyelenggarakan pagelaran seni dan budaya “Kuda Lumping” di Taman Bersemi, Sangatta Utara, Minggu (27/8) lalu.

Sosialisasi diselipkan disela-sela penampilan kesenian tradisional kuda lumping yang disaksikan ribuan masyarakat ibukota Sangatta. Acara ini turut disaksikan Bupati Kutai Timur Ir H Ismunandar MT dan isteri sekaligus Wakil Ketua DPRD Kutim Hj Ence UR Firgasih SH. Bupati beserta isteri mengaku sangat mendukung dan memberikan apresiasi positif pada kegiatan yang diprakarsai oleh Granat Kutim.

Bupati Kutim H Ir Ismunandar MT mengatakan sangat mendukung keberadaan Granat, karena bersama pemerintah terus berupaya memerangi narkoba yang semakin menyerang generasi muda saat ini.

“Seluruh warga Kutim, mari kita jauhi dan perangi narkoba. Jaga anak-anak dan anggota kelurga dari bahaya narkoba,” seru Ismu hari itu.

Terpisah Wakil Ketua DPRD Kutim Ence UR Firgasih, mengatakan hiburan seni dan budaya “Kuda Lumping” merupakan wujud pelestarian budaya tradisional dan seni nusantara. 

“Artinya banyak ragam cara untuk memaknai arti kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 tahun. Salah satunya melalui seni budaya,” sebut istri bupati.

Selain hiburan kuda lumpingan, panitia turut menyuguhkan hiburan artis dalam menyemarakan event tersebut. Selama pagelaran berlangsung masyarakat antusias menonton hiburan yang disugguhkan. Pada kesempatan ini Firga yang juga menjabat Bunda PAUD turut menyumbangkan kostum untuk pagelaran kuda lumping tersebut. (hms12)