SAMARINDA- Dalam rangka penguatan kelembagaan guna membangun sinergitas menangkal gerakan radikalisme di masyarakat, IAIN Samarinda menandatangani nota kesepahaman dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Kalimantan Timur (FKPT) di Masjid Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Minggu (13/8) lalu.

Ketua FKPT Kaltim, Hasyim Mi’radje,  mengatakan lembaga perguruan tinggi saat ini menjadi salah satu target dalam penyebaran paham radikalisme. Untuk itu diharapkan IAIN Samarinda mampu menjadi benteng penangkal bagi penyebaran paham berbasis radikal yang berusaha memecah belah NKRI.

“Kami mengapresiasi inisiatif dan kesediaan IAIN menjadi pilar menangkal paham radikalisme, khususnya di kalangan mahasiswa,” ujarnya.

Rektor IAIN Samarinda Mukhamad Ilyasin, menegaskan  sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri satu-satunya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, IAIN Samarinda mempunyai amanah yang sangat besar,  terutama dalam mensosialisasikan Islam sebagai pembawa rahmat bagi seluruh alam.

“Kita harus bisa mencetak manusia-manusia yang dapat menjadi representasi bahwa Islam diturunkan ke dunia ini untuk menjadi rahmatan lil alamin,” ungkap Rektor. (adv/*/rs)