SAMARINDA - Pemprov Kaltim terus menggelorakan program  Gemar Makan Ikan (Gemarikan) yang merupakan program nasional. Melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kaltim  terus melakukan implementasi dan  sosialisasi  ke seluruh sektor terkait terkait, baik pemerintah, swasta, organisasi profesional khususnya  kepada masyarakat luas.

Kepala DKP Kaltim Ir Nursigit mengatakan, sebagai tindak lanjut dari program tersebut, Pemprov Kaltim sudah  membentuk  forum peningkatan konsumsi ikan (Forikan). Tujuannya adalah mensosialisasikan dan mensinergikan program di masing-masing institusi dengan program nasional Gemarikan. 

“Promosi konsumsi ikan terus dilakukan kepada seluruh lapisan  masyarakat terutama untuk anak-anak dan balita, ibu-ibu hamil dan menyusui, bahkan kepada bapak-bapak atau  ibu-ibu yang lanjut usia,” kata Nursigit, belum lama ini. 

Dalam pelaksanaan di lapangan, lanjut Nursigit, DKP Kaltim bekerja sama dengan PKK, yang telah  memiliki kinerja dan jaringan  yang strategis karena dalam melakanakan programnya bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Selain itu kerja sama juga dilakukan dengan PKK. Kita juga akan bekerjasama dengan para kepala sekolah dengan memberikan kartu untuk masuk ke Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI)  Selili Samarinda, tujuannya agar kartu tersebut diperlihatkan kepada UPTD sebagai syarat masuk dan bisa membeli ikan-ikan yang disenangi dengan harga yang lebih murah,” papar Nursigit.

Untuk melakukan kerja sama dengan kepala sekolah maupun kepala UPTD, kini terus dilakukan sosialisasi. Dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan Gemarikan yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Balikpapan. Hal tersebut sesuai arahan Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak pada acara direct call hasil perikanan produksi  PT Syam Surya  Mandiri  ke beberapa negara tujuan dari Anggana  belum lama ini. “Kita tinggal menunggu waktu yang tepat pelaksanaan Gemarikan akan digelar di Balikapapan,” ujarnya. 

Selain mensosialisasikan dan menggalakkan Gemarikan, DKP Kaltim  juga terus berusaha meningkatkan potensi budi daya perikanan maupun perikanan tangkap yang bila dikembangkan dengan baik, maka mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Khususnya melalui pengembangan berbagai macam produk olahan dari hasil perikanan yang memiliki nilai ekonomis dan berdaya saing tinggi. 

“Kita juga  terus melakukan  pembinaan kepada  usaha kecil menengah (UKM) di pedesaan dengan pengembangan turunan produksi ikan, seperti amplang maupun produk lainnya,” kata Nursigit. (mar/sul/adv)