Senin, 16/04/2018

Dinas Koperasi Perhatikan Produk Olahan

Senin, 16/04/2018

Husaini

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dinas Koperasi Perhatikan Produk Olahan

Senin, 16/04/2018

logo

Husaini

SANGATTA - Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menegah Kutim Husaini mengatakan, fokus perhatian instansinya dibagi kepada dua kelompok. Yakni koperasi di sektor perkebunan dan koperasi pada produk olahan. Programnya melalui pendekatan permodalan serta pendampingan pengembangan usaha.

“Ada 146 Koperasi yang bermitra dengan perusahaan perkebunan. Itu durasi kerjasamanya dari 5 tahun hingga 25 tahun. Itu kami prioritaskan yang dibantu mulai dari pengaturan manajemen hingga pembuatan laporannya, mengingat potensi konflik banyak timbul jika tidak diurus,” terangnya.

Kemudian, lanjut dia, untuk koperasi yang bergerak di produk olahan baik makanan maupun kerajinan kini tengah rutin diadakan pertemuan guna mengkomunikasikan penyelesaian masalah dari peran masing-masing pembina seperti peningkatan kualitas produk hingga pemasaran.

“Pembina yaitu instansi hingga pihak swasta. Bagi peran dinas koperasi berbuat apa, Disperindag hingga Kaltim Prima Coal (KPC) melakukan apa,” bebernya usai menghadiri rapat koordinasi penyusunan program sektor industri, perdagangan, koperasi,UKM se-Kaltim, di Ruang Meranti, Kantor Bupati, Sangatta, beberapa waktu lalu.

Ditambahkan Husaini, permodalan untuk koperasi juga turut dikawal. Mulai Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga permodalan dana bergulir yang dipersiapkan oleh Kementrian. Jadi, warga atau koperasi tidak lagi memakai jasa rentenir. Bertahap kami juga terus mendorong produk hasil koperasi jadi mumpuni baik dari segi rasa, label halal hingga kehigienisan. Paling tidak produk itu sudah bisa masuk ke minimarket.

“Kami sudah terima surat dari kementerian untuk memilih 10 penerima yang layak diberikan pinjaman,” katanya

“Jika lewat KUR di BRI ada, aksesnya cukup mudah yakni produk punya kualitas bersaing, punya pasar bagus atau ada pembeli, mengingat bank tetap memperhitungan dana pengembalian,” ungkapnya. (adv/yul1116)

Dinas Koperasi Perhatikan Produk Olahan

Senin, 16/04/2018

Husaini

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.