Jumat, 13/04/2018
Jumat, 13/04/2018
SAIPUL
Jumat, 13/04/2018
SAIPUL
SAMARINDA – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) memasuki usia satu dasawarsa atau 10 tahun , tepat pada tanggal 9 April 2018 kemarin. Lembaga yang dibentuk untuk mengawasi pemilihan umum (Pemilu) telah dilalui penuh dinamika dalam mengawal proses transisi demokrasi di Indonesia. “Tentunya satu dasawarsa ini menjadi momentum untuk intropeksi diri dalam peningkatan kapasitas dan evaluasi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menyongsong Pilgub Kaltim, Pileg dan Pilpres 2019,” kata Ketua Komisioner Bawaslu Kaltim Saipul, Kamis (12/4) di Sekretariat Bawaslu Kaltim, di Jalan MT Haryono, Samarinda.
Saipul menceritakan, dalam perjalanan Pemilu di Indonesia lembaga untuk mengawasi Pemilu sudah dibentuk pada tahun 1999. Kemudian tahun 2003 barulah dibentuk Panwaslu Nasional, Panwas Provinsi, Panwaslu Kabupaten Kota dan Panwaslu kecamatan yang mengawasi pelaksanaan Pileg dan Pilpres secara langsung tahun 2018, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007. “Saat itu baru Bawaslu RI yang menjadi lembaga permanen, sedangkan di tingkat provinsi dan kabupaten kota sifatnya masih lembaga ad hock,” katanya.
Barulah tahun 2012, berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 melahirkan lembaga Bawaslu Provinsi yang permanen. “Tahun 2018 ini, di usia satu dasawarsa Bawaslu, akan melahirkan Bawaslu kabupaten/kota menjadi lembaga Bawaslu,” ungkap Saipul.
Saipul berharap dengan permanennya lembaga Bawaslu mulai dari tingkat pusat hingga kabupaten/kota, bisa terwujudnya Pemilu yang jujur, berkualitas, langsung, umum, bebas, dan rahasia. “Korelasinya tentu kita harapkan lahirnya pemimpin dan wakil-wakil rakyat yang berkualitas, dari Pemilu ini,” harapnya.
Satu dasawarsa Bawaslu menjadi moment yang dimanfaatkan Bawaslu Kaltim, yakni akan menggelar beragam lomba di halaman Bawaslu Kaltim, di Jalan MT Haryono. Ketua Panitia HUT Bawaslu Kaltim, Andreas Kelan mengatakan acara yang akan digelar yakni lomba futsal, tarik tambang, lari bakiak, lomba foto terbaik, mengisi paku didalam botol, lomba paduan suara, fashion show dan acara lomba lainnya.
Kata dia, lomba tersebut akan dihelat 13-15 April 2018.
Andreas mengatakan, tujuan digelar acara tersebut ada dua, khusus dan umum.
Tujuan khusus kata dia, adalah untuk intern Bawaslu Kaltim. Dia berharap kegiatan tersebut bisa menjalin hubungan keluaragan di Bawaslu Kaltim. Sementara, tujuan umum, lanjut dia adalah untuk memperkenalkan Bawaslu Kaltim yang selama ini kurang dikenal. (adv/sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.