SAMARINDA - Pemprov Kaltim siap menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun ini. Musrenbang kali ini dilaksanakan di Balikpapan, Senin 16 April 2018. Musrenbang dilaksanakan dalam rangka menyiapkan perencanaan pembangunan yang nanti akan dilaksanakan pemimpin Kaltim periode 2018-2023. Karena itu, perumusan dalam Musrenbang nanti akan mengarahkan pada visi pembangunan Kaltim lima tahun ke depan, yaitu terwujudnya pembangunan berkelanjutan menuju Kaltim yang aman, adil, mandiri dan sejahtera berbasis hilirisasi dan ekonomi kreatif. 

“Karena itu, sebelum Musrenbang kita buat dulu Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2019. Kita harapkan melalui RKPD 2019 dapat mengumpulkan data-data yang nantinya diusulkan menjadi prioritas di Musrenbang,” kata Pj Sekprov Kaltim Dr Hj Meiliana di Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (12/4).

Melalui Musrenbang nanti, lanjut Meiliana, ada lima prioritas rencana yang  akan diangkat Pemprov Kaltim, yaitu pertama penguatan pendidikan vokasi dan keterampilan tenaga kerja. Kedua peningkatan kemudahan berusaha dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Ketiga pembangunan infrastruktur dan konektivitas sentra produksi, kawasan industri dan outlet. Keempat peningkatan produksi pertanian dan perikanan dan kelima peningkatan sumberdaya aparatur dan kualitas pelayanan publik.

Menurut Meiliana, dominasi sektor pertambangan dan penggalian terhadap struktur ekonomi Kaltim membawa dampak ketergantungan stabilitas perekonomian daerah kepada kondisi dan stabilitas harga komoditi di pasar global.

“Karena itu, kemandirian ekonomi yang kita cita-citakan di Kaltim masih harus dirumuskan dan dilaksanakan dalam proses pembangunan yang lebih baik lagi,” jelasnya.

Karena itu, Musrenbang mengundang seluruh Bupati dan Walikota, Ketua DPRD Kabupaten/Kota hingga Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim. Termasuk kementerian terkait dalam perencanaan pembangunan di daerah.

Diharapkan Musrenbang menghasilkan rumusan dan perencanaan pembangunan daerah dalam rangka memperkuat daya saing investasi hingga mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan rakyat. (jay/sul/adv)