Jumat, 16/02/2018
Jumat, 16/02/2018
SEMINAR INTERNASIONAL: Beragam isu dibahas dalam kegiatan The 2ND International Conference On Education and Islamic Culture yang digelar oleh IAIN Samarinda. Begitu pula pembicara yang dihadirkan (rs/korankaltim)
Jumat, 16/02/2018
SEMINAR INTERNASIONAL: Beragam isu dibahas dalam kegiatan The 2ND International Conference On Education and Islamic Culture yang digelar oleh IAIN Samarinda. Begitu pula pembicara yang dihadirkan (rs/korankaltim)
SAMARINDA - Setelah resmi dibuka oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin pada Rabu (14/2), The 2ND International Conference On Education and Islamic Culture, yang diselenggarakan oleh IAIN Samarinda dilanjutkan dengan kegiatan paralel session.
Ketua Panitia Pelaksana The 2ND International Conference On Education and Islamic Culture yang juga Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama Zamroni menjelaskan, paralel discussion dilakukan di 4 venue.
“Ada empat venue bertempat di Fakultas Tarbiya dan Ilmu Keguruan (FTIK) Kampus II IAIN Samarinda Jl HM Rifadin Samarinda Seberang,” ujarnya Kamis (15/2) kemarin.
Ia megatakan, tema-tema tersebut mengarah ke tema utama. Sementara artikel yang dikirimkan dari partisipasn dan presenter ditulis menggunakan bahasa Inggris atau Arab. “Peserta, baik partisipan atau presenter hadir dari perguruan tinggi negeri atau swasta, Islam dan umum, serta dari luar negeri di antaranya Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Australia yang turut mengirimkan artikel,” paparnya.
Seluruh perguruan tinggi yang mengikuti international conference, lanjut dia ada 20 perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Sementara pesertanya terbagi atas 92 presenter, dan 165 partisipan yang telah mendaftar secara online di web. “Diikuti juga oleh mahadiswa S2 IAIN Samarinda,” tandasnya.(adv/rs)
Jumat, 16/02/2018
SEMINAR INTERNASIONAL: Beragam isu dibahas dalam kegiatan The 2ND International Conference On Education and Islamic Culture yang digelar oleh IAIN Samarinda. Begitu pula pembicara yang dihadirkan (rs/korankaltim)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.