TENGGARONG - Anggota Komisi II DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Abdul Rasid belum lama ini rampung melaksanakan tugas reses Tahap III Masa Sidang I.

Rasid sapaan akrabnya mengatakan dalam reses kali ini ingin menekankan tingkat kesolidan dan kekompakan di tengah-tengah masyarakat dengan terjun langsung dalam kegiatan kerja bakti bersama.

“Untuk reses di Kelurahan Maluhu kami turut serta dalam kegiatan bersih-bersih tempat pemakaman. Reses ini sengaja kami lakukan untuk lebih dekat bersama warga dan menghilangkan image bahwa reses harus dilaksanakan di gedung atau tempat balai pertemuan dan semacamnya, intinya dan maknanya sama kita kembali lagi ke konstituen kita di Dapil masing-masing,” katanya kepada Koran Kaltim kemarin. 

Ketua DPD II Golkar Kukar ini menjelaskan reses merupakan masa kegiatan DPRD di luar kegiatan masa sidang dan di luar gedung. Masa reses merupakan masa di mana para anggota dewan bekerja di luar gedung DPRD menjumpai konstituen di Dapil masing-masing. 

Pelaksanaan tugas anggota dewan di Dapil dalam rangka menjaring, menampung aspirasi konstituen serta melaksanakan fungsi pengawasan yang dikenal dengan kunjungan kerja.

Reses merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses.

“Menyerap aspirasi masyarakat dan melaksanakan amanah tugas reses untuk balik ke dapil menggali informasi di Dapil. Ya pada saat reses di Maluhu kemarin semua lapisan turut serta mulai dari Lurah, Sekretaris Lurah dan seluruh ketua RT dan warga membaur menjadi satu,” jelasnya.

“Selain bisa lebih dekat dengan warga kita juga tahu apa yang benar-benar dibutuhkan masyarakat. Untuk di Maluhu, mereka memohon bantuan untuk pembuatan tempat keranda dan kelengkapannya,” imbuh Rasid.

Untuk diketahui, ada tiga tempat yang dikunjungi Rasid pada reses kali ini, yakni Kelurahan Maluhu, Kelurahan Loa Tebu dan Kelurahan Panji. (adv/hei)