BONTANG - Upaya pelestarian lingkungan selain melakukan aksi penurunan terumbu karang buatan di laut, Pupuk Kaltim juga akan melakukan kegiatan Penanaman Mangrove. Program ini, dikatakan Dirut Utama Pupuk Kaltim Bagir Pasaman,  telah dilaksanakan sejak 2009 di Kedindingan.

“Selain di Kedindingan, kami juga merehabilitasi 246.000 mangrove di HGB 65. Kami berharap program ini dapat memperbaiki ekosistem laut, tempat wisata mangrove dan edukasi bagi masyarakat Bontang,” ujar Bagir.

Pada pertengahan 2017, lanjutnya, Pupuk Kaltim juga mulai bermitra dengan Kelompok Tani Hutan Sumber Cahaya yang berjumlah 23 orang dalam program Penanaman Mangrove. Kegiatan yang dilakukan adalah pembibitan perawatan dan penanaman mangrove.

“Kami juga membentuk kelompok bernama Server Mang Budi untuk program Konservasi dan Diversifikasi Budidaya Kepiting yang berlokasi di RT.25 Loktuan. Total biaya yang dikeluarkan untuk penanaman mangrove, budidaya tanaman mangrove dan kepiting adalah senilai Rp640,15 Juta. Program-program ini sangat sejalan dengan program Pemerintah Kota Bontang dengan tujuan untuk pelestarian lingkungan serta peningkatan ekonomi masyarakat,” ujar Bagir.

Dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan pada Jumat (8/12) dikatakan Bagir Pasaman, Pupuk Kaltim mengeluarkan dana senilai

Rp1,64 M. “Semoga bantuan-bantuan dan program-program yang telah dilaksanakan dapat bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat Bontang,” katanya.

Pupuk Kaltim juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota dan masyarakat Bontang yang selama ini telah ikut menciptakan suasana kondusif sehingga kegiatan operasional Perusahaan dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Kami menyadari tanpa dukungan dari Pemerintah Kota dan masyarakat Bontang, Pupuk Kaltim tidak dapat menjalankan Perusahaan dengan baik dan lancar. Untuk itu, pada kesempatan yang baik ini,

Saya mewakili jajaran Direksi, Manajemen dan seluruh Keluarga Besar Pupuk Kaltim memohon doa serta dukungan Pemerintah Kota dan masyarakat Bontang agar pada saat ini dan di masa yang akan datang Pupuk Kaltim dapat beroperasi dengan baik dan lancar serta dapat mengembangkan Perusahaan menjadi lebih besar lagi sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar lagi kepada masyarakat buffer zone, masyarakat Bontang dan Bangsa Indonesia,” ujar Bagir Pasaman.

Pada kesempatan itu, bagir juga berharap hubungan yang harmonis dan sinergis ini akan semakin baik dan meningkat karena ke depan tantangan dan rintangan yang dihadapi Pupuk Kaltim dalam menjalankan amanah dari Pemerintah akan semakin berat dan kompleks. (adv/cil)