Rabu, 13/12/2017

Buatlah Berita yang Edukatif, Bukan Provokatif

Rabu, 13/12/2017

BERSAMA PERS: Gubernur Awang Faroek Ishak bersama para wartawan. Media massa harus lebih edukatif, bukan justru memicu konflik.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Buatlah Berita yang Edukatif, Bukan Provokatif

Rabu, 13/12/2017

logo

BERSAMA PERS: Gubernur Awang Faroek Ishak bersama para wartawan. Media massa harus lebih edukatif, bukan justru memicu konflik.

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak menegaskan peranan media massa sangat besar bagi daerah terutama dalam menyampaikan informasi yang benar dan objektif kepada masyarakat.

Karenanya, dia meminta media massa agar menyampaikan informasi atau membuat berita yang menyejukkan dan bisa membuka wawasan serta menambah pengetahuan masyarakat.

Menurut Gubernur Kaltim Awang Faroek, media massa yang cerdas adalah institusi yang memberikan informasi dan edukasi bagi masyarakat pembacanya bukan sebaliknya menjadi pemicu pertikaian. 

“Buatlah berita yang mengedukasi masyarakat. Bukannya malah menjadi pemicu permasalahan bahkan membuat konflik yang bisa mengganggu stabilitas daerah,” pesan Awang. 

Dia mengungkapkan dirinya bersama seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim siap menerima kritikan bahkan terbuka untuk dikritisi oleh siapa saja termasuk media massa. Tetapi ujarnya, kritikan yang membangun sekaligus dalam upaya memecahkan masalah dan mencari solusi terhadap suatu permasalahan yang dihadapi.

Namun selama ini diakui gubernur, pemberitaan yang dibuat bukan sekadar kritik, tetapi lebih membuat permasalahan semakin melebar. Akibatnya, mengganggu kebijakan yang telah dibuat dan ditetapkan pemerintah yang disepakati dan disetujui bersama lembaga legislatif (DPRD).

“Kebebasan pers dalam menyampaikan informasi dijamin oleh negara. Tetapi sesuai kode etiknya dan jangan sampai kebebasan itu kebablasan sehingga kebijakan pemerintah pun terus dipermasalahkan,” ungkapnya.

Awang menjelaskan berbagai kebijakan yang dibuat dan ditetapkan pemerintah sudah melalui berbagai kajian dan pertimbangan serta tahapan. Terpenting lagi lanjutnya, kebijakan yang dibuat pemerintah pasti tidak lepas dari upaya untuk memajukan daerah demi kepentingan masyarakat banyak.

“Kita bangun jalan, jembatan, bandara, pelabuhan termasuk tempat ibadah maupun fasilitas umum lainnya. Tidak lain untuk kepentingan dan hajat orang banyak,” tegas Awang.

Dia meminta media massa lebih bijaksana dan menyampaikan informasi edukatif sehingga pemberitaan tidak menimbulkan bahkan memicu masalah di tengah masyarakat. (yans/sul/ri/adv)

Buatlah Berita yang Edukatif, Bukan Provokatif

Rabu, 13/12/2017

BERSAMA PERS: Gubernur Awang Faroek Ishak bersama para wartawan. Media massa harus lebih edukatif, bukan justru memicu konflik.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.