SAMARINDA - Pembangunan sektor pertanian di Kaltim diharapkan dapat terus didukung. Kerja pemerintah harus didukung berbagai pihak, termasuk pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kaltim. 

Gubernur Kaltim Dr H Awang Faroek Ishak meminta agar HKTI dapat berperan mendukung peningkatan kesejahteraan petani, termasuk memberikan pengetahuan kepada para petani agar menjadi petani yang sukses. 

“Pengurus HKTI diharapkan bisa membangun motivasi para petani, agar semakin semangat bertani. Bahkan jika perlu HKTI mampu mengembangkan hilirisasi hasil produksi pertanian melalui kerjasama dengan pengusaha atau investor,” kata Awang Faroek Ishak didampingi Juru Bicara Gubernur Kaltim H Hendro Prasetyio ketika menerima kunjungan Pengurus HKTI Kaltim periode 2011-2016 dipimpin Achmad Husry di Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (12/12). 

Awang minta HKTI harus ikut dalam membangun pertumbuhan ekonomi rakyat melalui sektor pertanian. Contohnya menjadi motivator para petani. HKTI harus menjadi penggerak petani di Kaltim. 

Artinya, pertanian Kaltim ke depan diharapkan dapat dikembangkan hingga hilirisasi atau mampu menjadi bahan olahan. Di mana, dengan adanya dukungan para pengusaha pertanian di Kaltim melalui HKTI dapat membangun industri-industri olahan.

“Pertumbuhan ekonomi Kaltim ke depan tidak lagi dihadapkan dengan harus memanfaatkan sumber daya alam yang tak dapat diperbaharui. Mulai batu bara dan minyak dan gas (migas). Masa depan Kaltim ada di agribisnis. Karena itu, HKTI harus mampu mendukung pertumbuhan ekonomi para petani,” jelasnya. 

Awang meminta jika ada perusahaan pertanian membangun pabrik industri, maka pengurus HKTI harus mengetahui. Bahkan jika perlu HKTI harus bersama Gubernur saat berkunjung ke daerah-daerah.

Ketua Umum HKTI Kaltim 2011-2016 Achmad Husry mengatakan siap merespon apa yang menjadi arahan gubernur dalam mendukung transformasi ekonomi di Kaltim melalui sektor pertanian dalam arti luas. 

Selain itu, tujuan kunjungan ke Gubernur Kaltim guna mengkonfirmasi rencana Musda HKTI Kaltim tahun ini. Musda direncanakan 15 Desember 2017 di Samarinda.(jay/sul/ri/humasprov)